SOLOPOS.COM - Ilustrasi Toyota (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, TOKYO — Toyota Motor Corporation akan menarik 57.000 unit mobil buatannya di seluruh dunia terkiat masalah airbag buatan Takata Corporation yang digunakan di mobil tersebut.
Perangkat airbag itu dinilai membahayakan karena mengembang dengan kekuatan dahsyat bahkan meledak dan serpihannya bisa mematikan.
Pernyataan Toyota yang dilansir Reuters, Jumat (28/11/2014), mobil yang akan ditarik itu antara lain Toyota Vitz atau yang biasa disebut Vitz dan Toyota RAV4 yang diproduksi pada Desember 2002 dan Maret 2004.
Dari jumlah yang ditarik itu, 40.000 unit berada di Jepang, 6.000 unit di Eropa, dan sisanya berada di wilayah lain di luar Amerika Utara.
Secara terpisah, anak perusahaan Toyota, yakni Daihatsu Motor Company juga telah menyatakan akan menarik 27.571 unit mobil mini Daihatsu Mira yang diproduksi pada Desember 2002 dan Mei 2003.
Alasan penarikan sama dengan alasan Toyota, yakni airbag buatan Takata yang dipasang di mobil tersebut ditengarai bermasalah.
Seorang pejabat Kementerian Transportasi Jepang menyatakan, saat ini sekitar 2,6 juta mobil yang telah ditarik di Jepang terkiat masalah airbag besutan Takata tersebut.
Sebelumnya, Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) meminta para produsen mobil yang produknya menggunakan airbag Takata untuk memperluas penarikan dan tidak hanya di Amerika saja.