Jogja
Jumat, 28 November 2014 - 08:20 WIB

Pengamen yang Tewas di Jombor Sebelumnya Minum Miras dan Benturkan Kepala ke Tembok

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN- Seorang pengamen yang ditemukan tewas di Terminal Jombor Rabu (26/11/2014) malam diketahui menum minuman keras (miras) dan membentur-benturka kepala ke tembok sebelumnya.

Sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian sempat melihat KDS, 36, yang sehari-hari tinggal di salah satu rumah di kawasan Ngaglik, Sleman itu meminum miras oplosan, beberapa saat sebelum tewas.

Advertisement

Korban juga sempat mabuk akibat miras oplosan yang dikonsumsinya. Setelah mabuk berat, korban kemudian sempat membentur-benturkan kepalanya ke tembok salah satu bangunan di terminal.

Sejumlah saksi juga menemukan botol bekas miras yang diduga bekas miras oplosan. “Korban mungkin sedang ada masalah,” ungkap sumber Harian Jogja yang enggan disebut namanya, Kamis (26/11/2014).

Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Mlati AKP Herwinedi saat dikonfirmasi menjelaskan, saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya tidak menemukan adanya sisa minuman keras (miras). Karena itu polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban.

Advertisement

Kendati demikian, memang ada beberapa saksi yang beberapa jam sebelum kejadian sempat melihat korban mengonsumsi miras. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk divisum.

“Menurut keterangan sejumlah saksi, korban sempat terlihat mengonsumsi miras. Soal penyebabnya, kami masih terus menyelidikinya,” ungkap Herwinedi, Kamis (27/11/2014).

 

Advertisement

Berita terkait : Seorang Pengamen Ditemukan Tewas di Terminal Jombor

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif