Solopos.com, MAYADEEN – Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan telah menangkap dua laki-laki gay yang akhirnya tewas setelah dihukum rajam.
Organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Selasa (25/11/2014) telah mengeksekusi dua pelaku homoseksual di Mayadeen, provinsi timur Deir Ezzor. Ini kali pertama ISIS mengekseskusi kasus dugaan homoseksual.
Korban dilaporkan berusia sekitar 20 tahunan. Mereka dihukum mati di Mayadeen, provinsi timur Deir Ezzor, dekat perbatasan dengan Irak.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusi pada Al Arabiya, Rabu (26/11/2014) mengungkap, sebelumnya ISIS menemukan dua orang itu menyimpan video hubungan tidak senonoh sesama jenis.
Di tempat terpisah, kata Obsevatorium, juga ada seorang lelaki berusia 18 tahun mati dirajam batu sampai mati di kota Deir Ezzor setelah ISIS memvonis lelaki itu seorang gay.
Para aktivis di media sosial mengatakan bahwa orang-orang yang tewas itu adalah musuh dari ISIS, dan kelompok tersebut telah menggunakan tuduhan itu sebagai dalih untuk membunuh mereka. PBB mengatakan bulan ini ISIS telah melakukan beberapa eksekusi rajam terhadap wanita di Suriah itu dengan tuduhan berzina. Para aktivis mengatakan jika teroris itu melakukan eksekusi publik secara berkala. Sering melakukan pembunuhan dengan memenggal kepala di daerah yang dikendalikannya.