News
Jumat, 28 November 2014 - 06:41 WIB

GEGER RUTAN KPK : Uang Tunai Puluhan Juta di “Brankas” dan Ember, KPK Telusuri Pemilik Uang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi KPK (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali kecolongan, karena telah ditemukan uang tunai puluhan juta rupiah dalam pecahan seratus ribuan dan lima puluh ribu rupiah di Rumah Tahanan (Rutan) Guntur cabang KPK yang selalu dijaga selama 24 jam oleh petugas Rutan.

Uang tunai yang diketahui jumlahnya diatas Rp25 juta tersebut disimpan oleh tahanan KPK di banyak tempat, diantaranya di dalam ember dan di bawah kasur serta di dalam sebuah buku besar berjudul A Journey To The Memory of Old Greece karangan Marc Jhonshon? yang dalamnya dibolongi hingga berbentuk sebuah brankas kecil yang dapat memuat uang tunai dan sebuah handphone.

Advertisement

Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi menuturkan bahwa pihaknya sampai saat ini masih belum mengetahui siapa pemilik sah uang tunai yang berada di dalam ember dan di bawah kasur tahanan yang sudah tidak ditempati tersebut. Namun, menurut Johan pihak KPK masih menunggu laporan dari hasil pemeriksaan Kepala Rutan KPK terhadap beberapa tahanan.

?”Saya belum mendapat penjelasan dari Kepala Rutan,” tutur Johan dalam konferensi persnya di Gedung KPK Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Advertisement

?”Saya belum mendapat penjelasan dari Kepala Rutan,” tutur Johan dalam konferensi persnya di Gedung KPK Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Menurut Juru Bicara KPK tersebut, uang tunai yang telah ditemukan KPK di dalam ember berjumlah Rp25 juta. Kemudian di dalam sebuah buku dzikir yang tengahnya sudah dibohongi juga telah ditemukan uang tunai berjumlah Rp3.150.000 dan uang tunai yang ditemukan di bawah sebuah kasur sebesar Rp1 juta.

Menurut Johan, jika uang puluhan juta tersebut masih belum diketahui siapa pemiliknya oleh Kepala Lapas Rutan Guntur Cabang KPK, maka pihak KPK terpaksa akan mengamankan uang tersebut.

Advertisement

Smartphone

Selain uang tunai, pihak KPK juga telah menemukan sebuah handphone putih bermerk blackberry yang dimasukkan ke dalam plastik, dan dikubur di tanah berdekatan dengan sel tahanan. Johan mengatakan bahwa handphone itu juga masih belum diketahui siapa pemiliknya. Menurut Johan, Kepala Rutan Guntur cabang KPK juga sedang mendalami siapa pemilih handphone tersebut.

“Ini ditemukan di depan ruang tahanan guntur, ruang tahanan KPK. Masih diselidiki,” ujar Johan.

Advertisement

Kendati demikian, Johan mengakui penemuan ini bukan kali pertamanya oleh KPK di Rutan Guntur cabang KPK. Sebelumnya, pada tanggal 15 Oktober 2014 lalu, pihak KPK juga menemukan uang tunai di Rutan yang disimpan beberapa tahanan KPK seperti uang yang disimpan di sel C1 pria, Anas Urbaningrum sebesar Rp900.000, Gulat Medali Emas Manurung sebesar Rp902.400 lalu Teddy Renyut sebesar Rp400.000 dan Mamak Jamarkasih menyimpan uang tunai sebesar Rp106.000.

Kemudian di sel C1 wanita, KPK juga menemukan sejumlah uang yang disimpan oleh Susi Turhandayani sebesar Rp1.900.000 kemudian Nurlatifah sebesar Rp100.000 dan Masyitoh sejumlah Rp85.000.

Selain itu di Rutan Guntur cabang KPK juga telah ditemukan uang milih Tubagus Chaeri Wardana sebesar Rp18.205.000. Heru Sulaksono sebesar Rp5.139.000. Budi Mulya sebesar Rp3.400.000 kemudian Ade Swara sebesar Rp2.450.000 lalu Annas Maamun sebesar Rp2.100.000, Romy Herton sebesar Rp1.550.000. Tafsir Nurhamid Rp1.300.000. Yesaya Sombuk Rp1.074.000. Sahrul Raja Sempurnajaya Rp700.000. Andi Malarangeng Rp 700.000 dan Budi Susanto Rp600.000.

Advertisement

Menurut Johan, pihaknya masih belum mengetahui apa alasan para tahanan tersebut membawa uang ke dalam Rutan Guntur Cabang KPK. Namun Johan mengatakan bahwa pihaknya akan terus menelusuri bersama dengan Kepala Rutan KPK.

“Saya masih belum tahu untuk apa, nanti kita telusuri,” tukas Johan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif