News
Kamis, 27 November 2014 - 09:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Proyek Integrasi Tirtonadi-Balapan Dimulai 2015 hingga Trafo Meledak

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 27 November 2014

Solopos.com, SOLO – Inilah berita utama Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (27/11/2014). Diberitakan Kebijakan pemerintah melarang pelaksanaan rapat kedinasan di hotel dinilai tak memengaruhi minat investor hotel menanamkan modal di Solo.

Dari invovasi transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan dana Rp15 miliar untuk merealisasikan integrasi Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan Solo pada 2015.

Advertisement

Kabar lain, trafo listrik di mulut gang Kampung Mangkubumen Wetan RT 004/RW 014, Mangkubumen, Banjarsari, Solo, korsleting lalu terbakar dan akhirnya meledak.

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 27 November 2014 berikut;

KEBIJAKAN PEMERINTAH: Investor Hotel Masih Berdatangan

Advertisement

Kebijakan pemerintah melarang pelaksanaan rapat kedinasan di hotel dinilai tak memengaruhi minat investor hotel menanamkan modal di Solo.

Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kota Solo mencatat masih ada beberapa calon investor yang melakukan penjajakan untuk mendirikan hotel.

Kendati demikian, belum ada investor yang memastikan akan mengajukan izin pendirian hotel pada 2015. Sedangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak menutup peluang izin baru pendirian hotel pada 2015. Pemkot hanya mengarahkan pendirian hotel ke Solo bagian utara.

(Baca Juga: Tahun Depan, Pajak Hotel di Solo Ditarget Naik 10%, Pengaruhi Pendapatan, Hotel Bisa Ganti Haluan Pasar)

Advertisement

INOVASI TRANSPORTASI: Proyek Integrasi Tirtonadi-Balapan Dimulai 2015

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan dana Rp15 miliar untuk merealisasikan integrasi Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan Solo pada 2015.

Saat ini, tim Kemenhub tengah menyelesaikan studi kelayakan untuk mengintegrasikan terminal dengan stasiun tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, saat ditemui wartawan di sela-sela Forum Koordinasi Automatic Traffic Control System (ATCS) di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Rabu (26/11), mengatakan kepastian dana untuk merealisasikan proyek itu diterimanya belum lama ini.

Kemenhub akan menggelontorkan dana Rp15 miliar untuk proyek itu. Sementara, pelaksanaan lelang hingga pembangunan infrastrukturnya bakal dilaksanakan Kemenhub. “Rencana proyek dikerjakan tahun depan. Wacana tentang integrasi Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan sudah digagas lama,” ungkap Herman.

Advertisement

Dia menambahkan Pemkot telah melakukan Feasibility Study (FS) dengan menggunakan dana APBD senilai Rp40 juta. Sementara itu, Kemenhub tengah menyusun Detail Engineering Design (DED). Pembuatan DED dimulai April lalu dan diprediksi selesai Desember.

Herman melanjutkan ada dua alternative rancangan jalur penghubung Stasiun Balapan dengan Terminal Tirtonadi, yaitu membangun jalan kaki layang dan jalan penghubung terminal dengan stasiun yang melintasi perkampungan.

(Baca Juga: Wow, Jalan Layang Khusus Pejalan Kaki, Bakal Hubungkan Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan)

KECELAKAAN AKIBAT LISTRIK: Dikira Suara Radio Ternyata Trafo akan Meledak

Advertisement

Seorang perempuan setengah baya duduk gemetaran di warung makan miliknya di timur Solo Paragon Lifestyle Mall, Rabu (26/11) siang. Sesekali dia mendongak melihat transformator atau trafo di tiang listrik tak jauh dari warungnya. Yatmi, nama perempuan berusia 46 tahun itu, tampak bingung.

Beberapa menit sebelumnya dia menyaksikan trafo listrik di dekat warung makannya di mulut gang Kampung Mangkubumen Wetan RT 004/RW 014, Mangkubumen, Banjarsari, Solo, korsleting lalu terbakar dan akhirnya meledak. Dia shock, apalagi dia menyaksikan tetangganya mengalami luka bakar di punggung akibat peristiwa tersebut. Selain itu kejadian yang mengagetkan warga itu juga membuat dua unit sepeda motor yang diparkir di bawah trafo nyaris hangus terbakar.

Mendesis

Saat ditemui Espos, Rabu, dia mengaku masih shock. Dia sangat khawatir warungnya ikut terbakar karena trafo yang meledak itu berada dekat dengan warung. Menurut dia, sebelum trafo meledak ada suara aneh seperti mendesis. Dia tak menyangka suara tersebut bersumber dari trafo. Yatmi mengira suara itu suara radio yang dia dengarkan.

(Baca Juga: Inilah Detik-Detik Horor Sebelum Ledakan Trafo Timur Solo Paragon, Trafo Dekat Solo Paragon Meledak, Bakar Juru Parkir dan 2 Motor)

BENDA CAGAR BUDAYA: Tampil Baru, Vastenburg Tak Lagi Kelabu

Advertisement

Kedatangan puluhan anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pelangi Ngampel Kabupaten Boyolali ke Benteng Vastenburg Solo, Rabu (26/11), terasa berbeda. Hari itu anak-anak yang ditemani orang tua mereka tak lagi melihat wajah Vastenburg yang suram. Benteng peninggalan Belanda tersebut kini berganti rupa.

Lapisan cat warna putih dan kuning membuat wajah kelabu Benteng Vastenburg sirna. Lihat saja di depan gerbang benteng, di mana ada jembatan penyeberangan menuju pintu masuk utama. Jembatan dengan cat warna biru tua itu dulu adalah jembatan kayu dengan lebar satu meter. Sekarang jembatan sudah diganti dengan jembatan permanen dengan lebar sekitar empat meter.

Pintu gerbang utama yang dulu berkarat sekarang tampak baru. Sementara itu, di lantai I bangunan benteng dicat warna kuning di bagian pintu dan putih di bagian tembok. Di depan pintu masuk lantai atas dihiasi tiga bola lampu warna putih. Di bagian atas tembok pintu masuk lantai bawah tertulis ”Vastenburg 1775-1779” dengan bendera merah putih berkibar di bagian pintu luar. Tulisan itu dulu tidak ada.

Rabu pagi itu, belasan pekerja masih mengecat tembok dan menambal bagian tembok yang rusak. Selain itu, batu bata yang sudah rusak pun diganti dengan yang baru.

Pantauan Espos, Rabu, semua tembok di bagian dalam benteng belum dicat. Hanya tembok bagian luar yang sudah dicat warna putih. Perubahan tampilan Benteng Vastenburg membuat banyak orang penasaran.

(Baca Juga: Vastenburg Solo Satukan Keragaman Dunia)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif