Jateng
Kamis, 27 November 2014 - 05:50 WIB

RAZIA PELAJAR : Belasan Siswa Pembolos Terjaring Razia Petugas

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi merazia salah satu pelajar SMA yang melintas di Jalan Jendral Sudirman Bantul Senin (13/10/2014). (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Ilustrasi razia pelajar (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG—Sebanyak 13 pelajar dari sejumlah sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan yang sedang membolos terjaring razia gabungan terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor Kementerian Agama, kepolisian dan Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung.

Advertisement

Kasi Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Kabupaten Temanggung, Cukup Sudaryanto di Temanggung, Rabu (26/11/2014), mengatakan razia ini menyasar sejumlah tempat yang diduga sering dijadikan tempat membolos para pelajar, antara lain di warung internet dan rental play station di wilayah Kecamatan Kranggan dan Pringsurat.

Mereka yang tertangkap berinisial TM, MI, dan SH dari SMK Bambang Soegeng Kranggan, YF, RY, dan CD dari SMK Ganesha Kedu, MR dan DS dari SMK Dokter Soetomo Temanggung, BA dan DA dari SMA Negeri 1 Pringsurat.

Selain itu terdapat tiga pelajar asal Kabupaten Magelang, masing-masing berinisial AA, JP, dan RV dari SMK Islam Secang.

Advertisement

Petugas membawa sejumlah pelajar tersebut ke Kantor Satpol PP Temanggung untuk diminta keterangan serta mendapat bimbingan, pengarahan, dan hukuman fisik sebagai upaya memberikan efek jera agar tidak mengulanginya lagi.

Cukup mengatakan razia ini sebagai langkah upaya menekan tingginya angka pelajar yang membolos.

Menurut dia razia tersebut sangat penting bagi dunia pendidikan karena perbuatan membolos tersebut rawan ke hal negatif, antara lain potensi tawuran jika terus dibiarkan.

Advertisement

“Kami melakukan agenda razia sebanyak delapan kali dalam setahun. Padahal, idealnya razia ini digelar rutin tiga hingga empat kali sebulan,” katanya seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan dalam satu tahun razia serupa berhasil mengamankan sekitar 100 pelajar. Sebagai hukuman, selain memberikan sanksi berupa kegiatan fisik juga memanggil pihak sekolah dan orang tua siswa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif