Sport
Kamis, 27 November 2014 - 01:10 WIB

NBL 2014 : Aspac Incar "Three Peat" Perdana NBL Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Tim bola basket Aspac Jakarta mengincar “three peat” atau juara tiga kali berturut-turut kejuaraan bola basket terbesar di Indonesia yaitu Speedy National Basketball League 2014/2015.

Advertisement

“Yang pasti kami ingin mempertahankan gelar dan secara otomatis kami mengincar three peat NBL untuk pertama kali,” kata Manajer Aspac Jakarta Irawan Haryono yang akrab dipanggil Kim Hong di sela pengenalan pemain dengan nama resmi M88.COM Aspac di Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Keinginan tim ini bukan tanpa alasan karena sudah memiliki modal yang bagus yaitu didukung pemain yang memiliki kemampuan merata serta menjadi juara pra musim.

Advertisement

Keinginan tim ini bukan tanpa alasan karena sudah memiliki modal yang bagus yaitu didukung pemain yang memiliki kemampuan merata serta menjadi juara pra musim.

Demi menopang tim untuk kembali juara, Kim Hong menegaskan pihaknya telah melakukan bongkar pasang pemain. Khusus untuk tahun ini ada tiga pemain baru yang akan dijadikan andalan untuk mengarungi NBL musim ini.

Tiga pemain baru atau rookie ini adalah Kritian Liem, Alkristian Chandra dan pemain naturalisasi Samuel Kim Razon. Selain itu, juga mendapatkan tambahan tenaga dari mantan pemain Pelita Jaya Energi, Fidyan Dini.

Advertisement

“Mencetak three peat bahkan quadruple pertama kami rasakan pada masal IBL. Makanya akan sahih jika kami bisa lakukan kembali di era Speedy NBL Indonesia. Kami sada itu tidak akan mudah. Tapi kami akan terus berusaha,” kata pria yang akrab dengan topi terbalik itu.

Rasa optimistis tinggi juga disampaikan oleh sang pelatih, Rastafari Horongbala. Pelatih yang membawa Aspac menjadi juara NBL Indonesia menegaskan jika anak asuhnya sudah siap untuk mengarungi kejuaraan meski ada pemain yang sudah tidak terlibat dalam tim yaitu Pringgo Regowo.

“Anak-anak sudah bisa bermain tanpa Pringgo. Seperti pra musim kemarin. Yang jelas saya tidak punya target. Yang punya target anak-anak. Saya ingin setiap pertandingan menang saja,” kata Rastafari dengan tersenyum.

Advertisement

Hal sama dikatakan kapten Aspac Jakarta, Mario Gerungan. Menurut dia, persaingan musim ini dipastikan jauh lebih ketat. Calon lawan juga menyiapkan pemain-pemain terbaiknya termasuk mengandalkan pemain naturalisasi.

“Pada intinya kita sudah siap. Teman-teman juga berkomitmen untuk kembali menjadi yang terbaik,” katanya dengan tegas.

Menurut dia, persaing yang dipastikan akan memberikan perlawanan sengit pada Speedy NBL Indonesia 2014/2015 diantaranya adalah Satria Muda, Pelita Jaya, Garuda, CLS serta Indonesia Muda. Saat ini, materi pemain dihampir semua klub dihuni oleh pemain potensial.

Advertisement

Sesuai dengan jadwal, pertandingan seri pertama Speedy NBL Indonesia akan digelar di Hall Basket Senayan, Jakarta, 3-7 Desember. Lawan pertama tim yang juga disponsori Hi-Test Microsoft, Hotel Kristal dan Topotels itu adalah Bimasakti Nikko Steel Malang, Rabu (3/12).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif