Jogja
Kamis, 27 November 2014 - 11:20 WIB

KELANGKAAN GAS : Warga Diimbau Beli Gas di Pangkalan, Bukan di Pengecer

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (Dok. SOLOPOS)

Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Disperindagkop Bantul Sulistyanta mengakui tingginya harga gas saat ini, yang mencapai lebih dari Rp20.000 di tingkat pengecer.

Pegawai di Disperindagkop menurutnya telah diterjunkan untuk memantau peredaran gas. Lembaga ini menemukan banyaknya stok gas di tangan pengecer.

Advertisement

“Kemungkinan ini ulah pengecer menjual dengan harga tinggi,” paparnya, Rabu (25/11/2014).

Solusinya kata dia, pangkalan diminta membatasi penjualan gas ke pengecer dan memprioritaskan penjualan ke konsumen.

Kedua, konsumen diimbau membeli gas ke pangkalan bukan ke pengecer. Di Bantul terdapat hampir 700 pangkalan yang tersebar di 17 kecamatan.

Advertisement

Artinya, kata dia, masyarakat tidak akan sulit mengakses pangkalan elpiji bersubsidi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif