Jogja
Kamis, 27 November 2014 - 11:41 WIB

KELANGKAAN GAS : Pangkalan yang Jual Gas 3 Kg di Atas Rp15.000 Diduga Tidak Resmi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Tabung Gas Elpiji 3 KG (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Harianjogja.com, SLEMAN- Kepala Seksi Pengembangan Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral (SDAEM) Kabupaten Sleman, Purwoko mengakui adanya kelangkaan dan kenaikan harga elpiji tiga kg.

“Kami sudah cek ke lapangan. Harganya sudah sampai di atas Rp20.000,” ucap Purwoko , Rabu (26/11/2014).

Advertisement

Menurut Purwoko, pihaknya akan bertindak tegas pada pangkalan yang menjual gas melebihi batas HET di Sleman, yaitu Rp14.000-Rp15.000 per tabung.

“Kami menduga, yang melanggar batas HET adalah pengecer tidak resmi dan hal itu di luar wewenang kami. Kami harus melacak dulu sumber masalahnya. Tadi saya sudah sempat tanya ke Hiswana Migas dan Pertamina,” kata dia kemudian.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif