SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk pasir (Dok/JIBI/Harian Jogja)
Solopos.com, KLATEN – Jalur truk pengangkut galian C dari Jiwan, Karangnongko ke Socokangsi, Jatinom, Klaten, akan ditutup pada awal 2015.
“Tahun depan kami akan mengubah salah satu jalur truk pengangkut galian C di Klaten. Jalur lama yang sebelumnya dari Jiwan, Karangnongko ke Socokangsi, Jatinom akan ditutup. Jalur itu akan dialihkan dari Mipitan, Karangnongko ke Ngupit, Ngawen,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Bambang Giyanto, Rabu (26/11/2014).
Menurutnya, jalur yang baru lebih pendek dengan selisih sekitar 10 kilometer. Sebab, jalur lama berjarak sekitar 16 kilometer dan jalur baru hanya berjarak sekitar enam kilometer.
“Dari pemetaan kami, jalur baru itu merupakan favorit sopir truk pengangkut galian C karena jalannya bagus dan lebih dekat. Meskipun dilarang, ada ribuan truk yang nekat melintas di jalur itu. Jadi, kami mempertimbangkan untuk mengubah jalurnya agar tidak ada lagi pelanggaran,” ujar dia.
Di dalam pengalihan jalur itu, pihaknya juga akan mendukung dengan peningkatan kelas jalan dan kualitas jalan. Jalan Kabupaten yang saat ini berstatus III C itu akan dinaikkan menjadi III B dengan maksimal tonase seberat enam ton. Sosialisasi dan uji coba jalur akan dilakukan pada Desember 2014.
Meskipun nantinya ada jalur baru, pihaknya tetap mengadakan razia rutin dan membuat pos pengendalian di dua titik untuk memantau muatan truk galian C.
Bambang menyatakan selain pelanggaran jalur, saat ini banyak truk galian C yang membawa muatan melebihi tonase.