News
Kamis, 27 November 2014 - 20:45 WIB

DUGAAN PEMERASAN KOPMA IAIN : Demo, Gempa IAIN Minta BEM Dibubarkan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta merangsek masuk memasuki Kantor Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Kamis (27/11/2014). Mereka berniat menyegel Kantor BEM dan menuntut pembubaran BEM lantaran dugaan pemerasan. (Mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO – Gerakan Mahasiswa Perubahan (Gempa) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menuntut pembubaran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pimpinan Ade Imam, dengan menggelar aksi unjuk rasa di kampus setempat, Kamis (27/11/2014)

Pasalnya, mereka diduga melakukan pemerasan terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (Kopma) senilai Rp20 juta meskipun hanya berhasil mendapatkan Rp3 juta.

Advertisement

Dana tersebut berasal dari penjualan jas almamater yang dijual senilai Rp125.000 per potong.

Selain itu, permasalahan tersebut juga merupakan buntut kekesalan UKM IAIN yang merasa tidak dilibatkan dalam orientasi studi dan pengenalan kampus (Ospek) mahasiswa baru.

Koordinator Lapangan, Isdi Ahmad Delarean, dalam orasinya menuntut pembubaran BEM hari itu juga. Mereka menyegel kantor BEM dengan papan dan kayu, serta meminta tidak ada satu pun mahasiswa yang diperkenankan memasuki ruangan itu.

Advertisement

Berdasarkan pantauan

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif