Jogja
Kamis, 27 November 2014 - 00:20 WIB

Antisipasi Vandalisme, Sekolah Diminta Sediakan Media Mural bagi Siswa

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa siswa SMA Negeri 1 Sleman menghapus coretan liar dengan mengecat ulang tembok gudang KPU Sleman, Senin (24/11/2014) pagi. (Harian Jogja/Rima Sekarani I. N.)

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan, Pemuda,dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Sleman mengimbau pihak sekolah menyediakan media ekspresi bagi kreativitas siswa. Diharapkan, hal itu bisa mengurangi dan mencegah aksi vandalisme berupa coret-coret fasilitas umum.

“Kami harus memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitasnya. Misalnya, di sekolah ada tempat untuk melakukan mural atau melukis,” kata Kepala Disdikpora Sleman, Arif Haryono, Selasa (25/11/2014).

Advertisement

Arif berharap, setiap sekolah di Sleman, khususnya jenjang SMP dan SMA/SMK bisa melaksanakan imbauan tersebut. “Beberapa sekolah juga sudah menyediakannya,” paparnya kemudian.

Terpisah, kepala SMA Negeri 1 Sleman, Hemintarsih mengungkapkan, pihaknya sudah menyediakan tembok khusus untuk mural siswa. “Pada saat tertentu, misalnya peringatan Kemerdekaan RI, kami mengadakan lomba mural,” kata Hemintarsih.

Hemintarsih mengatakan, setidaknya lomba mural diadakan dua kali setahun. “Setiap kali akan membuat mural baru, tembok kami cat lagi dengan warna dasar. Setelah itu baru digambari lagi oleh siswa. Besok Desember ini ada [lomba mural] lagi,” katanya.

Advertisement

Sebelum mengecat dan melukis di tembok, siswa-siswa harus membuat desain dan pola. Menurut Hemintarsih, pihak sekolah tidak ingin siswanya sekedar asal membuat coretan. “Desainnya diperlihatkan dulu ke guru,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif