SOLOPOS.COM - Logo baterai Android (Dok/JIBI)
Solopos.com, SOLO – Satu hal yang membuat pengguna smartphone frustrasi adalah saat mengisi baterai. Memakan waktu lama adalah penyebab utamanya, padahal kebanyakan orang sering kali terkejar deadline pekerjaan yang padat. Itulah alasan utama Israel mengembangkan baterai yang dapat diisi ulang dengan kekuatan super.
Perusahaan Store Dot dengan salah satu investornya miliader asal Rusia, Roman Abramovich mengklaim teknologi baru tersebut mampu mengisi daya baterai smartphone dalam waktu 30 detik. Hanya membutuhkan waktu singkat, baterai ini tentu menjadi keuntungan besar bagi pengguna smartphone dalam usaha menghemat waktu.
“Ini adalah teknologi baru yang belum pernah mereka kembangkan sebelumnya,” kata Doron Myersdorf, pendiri dan kepala eksekutif Store Dot sebagaimana dilansir News.com.au, Rabu (26/11/2014).
Teknologi ini menggunakan nanodots, molekul peptida bio-organik yang memungkinkan penyerapan cepat dan memperkuat daya baterai. Teknologi ini rencananya akan dipasarkan pada tahun 2016 mendatang.
Baterai bisa diisi ulang hingga 1.500 kali, sehingga dapat digunakan selama sekitar tiga tahun.