Soloraya
Rabu, 26 November 2014 - 18:30 WIB

TRAFO MELEDAK SOLO : Inilah Detik-Detik Horor Sebelum Ledakan Trafo Timur Solo Paragon

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok)

Solopos.com, SOLO — Peristiwa horor terbakarnya trafo listrik di timur Solo Paragon Lifestyle Mall tepatnya gang Kampung Mangkubumen Wetan RT 004/RW 014, Mangkubumen, Banjarsari, Solo, Rabu (26/11/2014) siang, diwarnai detik-detik menegangkan. Baca: Trafo Dekat Solo Paragon Meledak, Bakar Juru Parkir dan 2 Motor.

Yatmi, pemilik warung makan yang berada persis di bawah trafo yang terbakar itu melihat sendiri rangkaian kejadian sebelum trafo itu terbakar hingga meledak. Menurut dia sebelum trafo meledak ada suara aneh yang mendesis. Dia tak menyangka suara tersebut bersumber dari trafo. Yatmi mengira suara itu suara radio yang dia dengarkan.

Advertisement

“Tadi [Rabu] kan saya mendengarkan radio. Lalu ada suara kemresek. Saya kira ya suara radio, kan radio sering bersuara begitu. Lalu tiba-tiba ada orang bilang dengan suara kencang trafo di depan warung saya kemebul [mengepulkan asap]. Terus saya lihat, ternyata benar,” ulas Yatmi didampingi warga lainnya.

Melihat hal itu dia meminta juru parkir (jukir), Adin, 23, segera memindahkan belasan sepeda motor yang terparkir di bawah trafo. Belum selesai Adin memindahkan sepeda motor, trafo terbakar dan mengeluarkan cairan panas. Cairan tersebut menetesi punggung dan tangan Adin.

“Adin mengalami luka bakar, dia kesakitan. Waktu trafo terbakar saya teriak minta tolong, hla panik banget. Apalagi cairan itu juga menetesi jok motor dan langsung terbakar. Ada dua motor yang joknya terbakar. Kalau warga enggak lekas siram air, motor bisa ludes terbakar,” imbuh Yatmi.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Adin dilarikan ke rumah sakit. Warga belum mengetahui dia dibawa ke rumah sakit mana. Tak berselang lama petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Solo tiba di tempat kejadian perkara (TKP) menangani trafo. Saat ditanya penyebab trafo meledak, tidak ada petugas yang berkenan berkomentar.

Menurut Yatmi trafo tersebut sudah bermasalah sejak Selasa (25/11/2014) kemarin. Pada hari itu, dia mendengar suara letupan dari arah trafo tetapi tidak mengeluarkan asap. “Suaranya plethok-plethok begitu,” kata Yatmi.

Warga lain, Suyatno, 41, mengaku sangat kaget saat Yatmi teriak-teriak. Dia langsung menuju TKP dan menolong Adin yang terkena cairan panas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif