Lifestyle
Rabu, 26 November 2014 - 03:09 WIB

TIPS KARIER : Ssst…Rahasiakan 6 Hal Ini dari Rekan Kerja

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBi/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA—Mempunyai rekan kerja yang menyenangkan memang bisa meningkatkan kinerja. Bersosialisasi di lingkungan kerja memang wajib dilakukan untuk menjaga kekompakan tim dan meningkatkan hasil pekerjaan.

Selain itu, berteman di kantor juga bisa membuat suasana kerja Anda menjadi lebih nyaman sehingga kinerja pekerjaan bisa lebih baik.

Advertisement

Apalagi, lingkungan yang bersahabat adalah salah satu faktor yang bisa membuat seorang karyawan bersemangat untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.

Namun, ada beberapa hal atau rambu yang harus Anda waspadai saat berteman dengan rekan sekantor. Tujuannya, agar hal tersebut tidak berpengaruh buruk pada kondisi kerja Anda, dan juga membahayakan kehidupan pekerjaan Anda.

Berikut 6 hal yang harus dirahasiakan dari rekan kerja yang bisa menjadi bumerang bagi pekerjaan Anda seperti dilansir jobsdb.co.id:

Advertisement

Mencari Pekerjaan Baru

Mungkin Anda excited saat menemukan satu kesempatan kerja yang sesuai atau dipanggil untuk menjalani tes dan wawancara. Anda ingin segera berbagi cerita dengan orang terdekat Anda, termasuk teman yang juga rekan kantor. Namun, betapapun besarnya keinginan tersebut, lebih baik Anda tahan nafsu bercerita.

Bukan tidak mungkin berita ini akan beredar dikalangan manajemen dan mereka mulai meragukan loyalitas Anda pada perusahaan.

Advertisement

Jika ternyata nanti Anda memutuskan untuk tetap berada di perusahaan sekarang, issue seperti ini akan mempengaruhi kemungkinan promosi yang akan Anda terima.

Gaji dan Tunjangan

Gaji adalah masalah sensitif yang sebaiknya tidak dibicarakan dengan karyawan lain. Bahkan ada perusahaan yang mewanti-wanti agar setiap hal yang berkaitan dengan besarnya gaji, tunjangan atau bonus tidak dibicarakan dengan karyawan lainnya.

Tujuannya agar tidak timbul suasana yang tidak mengenakkan dan tidak kondusif untuk bekerja karena saling iri dengan gaji rekan kerja.

HRD memiliki penilaian tersendiri dalam menentukan besarnya gaji. Hal ini yang terkadang tidak diketahui semua karyawan sehingga mereka merasa bisa menilai gaji yang sebaiknya diterima oleh mereka dan karyawan lain.

Bos dan Rekan Kerja

Terkadang Anda mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari atasan Anda, dan  Anda ingin ‘meledak’ saat itu juga dan mengungkapkan kekesalan dan kemarahan Anda terhadap bos atau rekan kerja kepada teman kantor.

Tapi hati-hati dengan tindakan ini. Membicarakan rekan atau bos di belakang mereka akan berdampak kurang baik bagi Anda sendiri. Seungguhnya Anda sedang menciptakan image diri sebagai karyawan yang tidak professional dan tidak menghormati atasan.

Kehidupan Pribadi

Tidak ada gunanya menceritakan kegagalan kehidupan percintaan Anda, jumlah pacar Anda sekarang, pertengkaran dengan suami atau pacar. Justru Anda akan dinilai sebagai orang yang tidak bisa mengatasi masalah Anda sendiri.

Lagipula, walaupun Anda merasa sudah dekat dengan seorang teman kantor, belum tentu ia merasa nyaman mendengarkan semua cerita dan keluh kesah Anda.

Obrolan SARA

Sudah bukan jamannya lagi membicarakan mengenai hal-hal yang berkaitan dan menyinggung suku agama dan ras (SARA) SARA. Terlebih lagi di kantor. Jangan sampai promosi Anda dimasa depan terganjal gara-gara Anda pernah mengungkapkan preferensi Anda tentang SARA karyawan lain di kantor.

Memalsukan Surat Sakit

Terkadang karena alasan jenuh, atau bosan ada saatnya Anda tidak bersemangat bekerja dan memilih untuk berbohong mengatakan bahwa Anda sakit kepada bos.

Kejenuhan adalah hal yang bisa dimaklumi namun bohong dan bolos kerja bukanlah hal yang bisa dibanggakan, apalagi untuk diceritakan kepada teman kantor.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif