SOLOPOS.COM - Manager SilkAir Jogja Kelvin Teo saat meberikan kenang-kenangan kepada perwakilan Nusanatara Tour & Travel dalam acara First Anniversary Gala Dinner di Eastparc Jogja, Senin (24/11/2014) (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)
Harianjogja.com, SLEMAN – Maskapai penerbangan asal Singapura, SilkAir genap berusia satu tahun pada November 2014. Penerbangan dari kota-kota besar ke Singapura ini makin dikenal di Jogja. Bahkan kini mereka akan kembali membidik pada Bali-Singapura.
Manager SilkAir Jogja Kelvin Teo mengatakan pasar di Jogja saat ini tumbuh sangat besar dengan tujuan penerbangan ke Singapura. Melihat hal ini pihaknya tertarik untuk mengembangkan jaringan penerbangan hingga ke Bali.
“Kami melihat pasar di Jogja sudah besar. Awal membuka rute, kami hanya melayani penumpang 65% setiap kali penerbangan. Dan pada Lebaran lalu kami bisa melayani 80% penumpang setiap kali penerbangan,” kata Kelvin saat First Anniversary Gala Dinner di Eastparc Jogja, Senin (24/11/2014).
Kelvin melanjutkan saat ini pihaknya melayani tiga kali penerbangan pada hari Minggu, Selasa dan Jumat. Setiap penerbangan bangku yang terisi mencapai 70%. Melihat ini pasar di Jogja sebenarnya masih sangat bagus.
“Melihat tren penerbangan ini, akhir tahun ini kami akan meresmikan satu lagi penerbangan dari Bali ke Singapura. Sebab ternyata banyak penerbangan dari Singapura ke beberapa kota di Indonesia yang juga destinasi wisata memiliki pasar yang bagus,” kata Kelvin.
Kelvin mengakui saat ini SilkAir bersama Singapore Airline telah melakukan penerbangan ke 100 negara tujuan di lima benua di dunia. Sedangkan dari Indonesia, setelah di Singapura mereka kebanyakan meneruskan perjalan ke China, Italia dan Australia.