Sport
Rabu, 26 November 2014 - 12:50 WIB

POM ASEAN 2014 : Dua Pelatih Asal Sulsel Tangani Timnas Karate Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, MAKASSAR — Dua pelatih asal Sulawesi Selatan, yakni Mursalim Badoo dan Nukman Lahamang, dipercaya menangani Timnas Karate Indonesia menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Asean di Palembang, Sumatera Selatan, 9-19 Desember 2014.

Advertisement

“Empat pelatih ditunjuk menangani timnas di POM Asean 2014. Selain kami berdua, juga ada Abdul Kadir dan Anneke Enoch yang berasal dari DKI Jakarta,” jelas Mursalim Badoo di Makassar, Rabu (26/11/2014).

Penunjukan dirinya sebagai pelatih timnas merupakan yang kedua kalinya. Pada pelaksanaan POM Asean yang digelar di Viantine, Laos, 12-20 Desember 2012, dirinya juga dipercaya mendampingi Tim Karateka Indonesia.

Advertisement

Penunjukan dirinya sebagai pelatih timnas merupakan yang kedua kalinya. Pada pelaksanaan POM Asean yang digelar di Viantine, Laos, 12-20 Desember 2012, dirinya juga dipercaya mendampingi Tim Karateka Indonesia.

“Penunjukan ini tentu merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi saya. Mudah-mudahan kita bisa kembali meraih hasil maksimal pada pelaksanaan kali ini,” jelasnya.

Sekretaris Umum Forki Sulsel Prof Musakkir, sebelumnya mengatakan pihaknya juga berhasil menyumbangkan tiga karate untuk memperkuat Indonesia pada kejuaraan dua tahunan tersebut.

Advertisement

“Ketiganya berhak memperkuat timnas setelah mampu merebut medali emas pada Pomnas Yogyakarta 2013. Kita tentu bersyukur karena tetap bisa menyumbangkan karetaka terbaik Sulsel mengikuti ajang antarmahasiswa Asean tersebut,” katanya.

Mengenai peluang ketiganya di ajang dua tahunan tersebut, kata dia, cukup terbuka lebar. Apalagi dua dari tiga atlet merupakan peraih medali perak dan perunggu pada pelaksanaan 2012.

Untuk perolehan medali perak POM ASEAN 2012 disumbangkan Andi Tommy Aditya (Unhas) pada nomor kata perorangan. Sementara Aspar Sesaria berhasil merebut medali perunggu saat tampil pada nomor kata beregu putra berpasangan dengan Ramah Putra yang juga atlet Sulsel.

Advertisement

“Kita berharap ketiganya mampu merebut medali pada POM ASEAN 2014. Kualitas atlet setiap negara memang cukup merata sehingga patut diwaspadai,” ujarnya.

Menghadapi POM se-Asia Tenggara, Tim Indonesia menargetkan bisa merebut juara umum. Apalagi kontingen Indonesia sejauh ini baru mampu mencapai prestasi tertinggi sebagai runner-up di POM Asean Chianhg Mai, Thailand, 2010.

PP Bapomi juga berharap bisa mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingan. Untuk POM Asean 2014 sendiri direncanakan mempertandingkan sebanyak 18 seperti bulu tangkis, tenis, taekwondo, karate, catur, renang, atletik dan panahan.

Advertisement

Dari pengalaman sebelumnya, Indonesia diprediksi akan kembali menghadapi lawan berat dari Malaysia, Thailand dan Laos.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif