Soloraya
Rabu, 26 November 2014 - 16:45 WIB

PERIKANAN WONOGIRI : Pancaroba, 35 Ton Ikan di Keramba WGM Mati

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ikan yang dibudidaya di keramba apung di Waduk Gajah Mungkur (WGM) mati, Rabu (26/11/2014). Kematian ribuan ekor ikan dipengaruhi pergantian musim atau pancaroba yang mengakibatkan kandungan oksigen menipis. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI – Kondisi cuaca yang tak menentu saat pergantian musim memicu kematian 35 ton ikan yang dibudidaya di keramba apung milik PT Aquafarm Nusantara di Waduk Gajah Mungkur (WGM)

Sebelumnya, ribuan ekor ikan mati pada pertengahan November lalu. Mayoritas ikan yang dibudidaya jenis nila dan patin. Kematian ikan di keramba apung WGM merupakan siklus tahunan saat pancaroba.

Advertisement

Seorang pengelola tepung ikan keramba apung WGM, Slamet, mengatakan ikan yang mati terdapat di 16 keramba apung milik PT Aquafarm Nusantara hanya dalam sehari.

“Air waduk menyusut kendati terjadi hujan sejak beberapa hari lalu. Imbasnya, kandungan oksigen di dalam air menipis,” katanya saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif