SOLOPOS.COM - Persis Solo (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Perjalanan Persis Solo dalam Kompetisi Divisi Utama musim ini memang telah berakhir sejak ditekuk Pusamania Borneo FC dengan skor 0-6 di Stadion Segiri, Samarinda, pekan lalu. Namun, tanggung jawab Manajemen Persis kepada seluruh pemain belum terpenuhi.
Seluruh penggawa Laskar Sambernyawa telah meninggalkan mes sehari setelah kembali dari lawatan ke kandang Borneo FC, Jumat (21/11/2014). Akan tetapi, tim Persis musim ini belum resmi dibubarkan oleh manajemen.
Manajemen juga masih memiliki kewajiban membayarkan sisa gaji pemain yang semestinya dilunasi pada pertengahan bulan ini. Oleh sebab itu, manjemen berencana mengumpulkan seluruh pemain, pelatih, dan staf official untuk menggelar pembubaran tim serta melunasi pembayaran gaji.
“Sebenarnya, tim sudah dibubarkan sejak pulang dari Samarinda tapi memang belum ada seremonialnya. Jadi, pekan ini, kami akan mengumpulkan seluruh pemain dan anggota tim untuk menggelar acara sederhana di mes sekalian untuk pembayaran gaji,” jelas Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, saat ditemui wartawan di Stadion Sriwedari, Selasa (25/11).
“Sebenarnya, tim sudah dibubarkan sejak pulang dari Samarinda tapi memang belum ada seremonialnya. Jadi, pekan ini, kami akan mengumpulkan seluruh pemain dan anggota tim untuk menggelar acara sederhana di mes sekalian untuk pembayaran gaji,” jelas Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, saat ditemui wartawan di Stadion Sriwedari, Selasa (25/11).
Totok menuturkan para pemain telah menerima separuh gaji untuk periode November sebelum bertolak ke Samarinda. Dengan demikian, manajemen hanya perlu membayarkan setengah sisa gaji pemain bulan ini.
Awalnya, manajemen berencana melunasi gaji melalui rekening bank pada Senin (24/11) kemarin. Akan tetapi, atas berbagai pertimbangan, mereka memilih membayarkan sisa gaji secara tunai.
Ditanya soal perkiraan formasi tim musim depan, Totok mengaku belum bisa memastikan bakal mempertahankan para pemain yang memperkuat Persis semusim lalu. Namun, dia memastikan bakal memproteksi para pemain muda asli Solo agar tak berpindah ke klub lain. Beberapa pemain muda yang menyuguhkan penampilan gemilang musim lalu, seperti Dedi Cahyono, Bayu Nugroho, Andrid Wibowo, Agung Budi, dan Akbar Riansyah, dipastikan bakal direkrut Persis tanpa perlu mengikuti seleksi.
“Kalau soal pemain muda, pengurus bisa merekomendasikan ke pelatih supaya direkrut tanpa seleksi. Tapi, sisanya [formasi tim] tergantung kepada keputusan pelatih nanti, entah siapa pelatih yang ditunjuk,” imbuh Totok.
Sementara itu, gelandang Sidiq Kuncoro mengaku enggan kembali memperkuat Persis musim depan. Akan tetapi, pemain asli Solo itu tak bersedia menyebutkan klub yang dia bidik.
“Sepertinya enggak [bergabung dengan Persis lagi]. Tapi, belum tahu mau ke mana, belum ada tawaran,” jelas pemain yang memperkuat tim internal Persis, Universitas Tunas Pembangunan (UTP), itu. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
