SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan bangkai terbakarnya mobil sedan corona di tempat penyembelihan mobil bekas di Dusun Maesan Tamanan Banguntapan Bantul, Rabu (26/11/2014). (Endro Guntoro/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, BANTUL – Kebakaran sebuah mobil sedan corola di tempat penyembelihan mobil rongsok nyaris melalap rumah milik Pak RT di tengah pemukiman Dusuk Maesan, Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Rabu (26/11/2014) sekitar pukul 14.20 wib.
Sumber api diduga kuat muncul dari percikan alat pemotong listrik yang tengah digunakan pekerja menyambar tanki bahan bakar yang diketahui masih berisi bensin. Dalam sesaat, api melalap habis bangkai sedan berkode nomor polisi dari Gunungkidul AB1272ED. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Api sudah bisa dijinakkan warga setelah membesar dan membumbung tinggi. Nyaris merembet ke rumah Pak RT,” ujar Tono, usai kejadian.
Menurut Tono yang juga tinggal bersebelahan dengan tempat rongsokan mobil mengkuatirkan api menyulit kabel listri yang bergelantung diatas api setinggi bangunan rumah. “Sempat panik dan mengamankan barang-barang saya karena sebenarnya lama bisa dipadamkan menunggu bantuan datang,” imbuhnya.
Alhasil, perjuangan para pekerja dibantul warga berhasil menjinakkan kobaran api dengan air yang diperoleh di sekitar lokasi. “Semua langsung turun tangan memadamkan api dengan alat seadanya agar api tidak merember,” tambah pemilik warung terdekat lokasi.
Kepada Harian Jogja, Nur Saymsudin, pemilik tempat penyembelihan mobil mengakui ada keteledoran pekerjanya dalam mengerjakan pemotongan body mobil. Alat pemotong listri yang mengeluarkan percikan api menyulut terbakarnya mobil.
“Ternyata tanki mobil masih ada bensinnya,” ujar Nur belum bisa menaksir nilai kerugian disebabkan kebakaran. Ia bersyukur seluruh karyawannya selamat dan tidak sampai menyebabkan kerusakan rumah atau benda milik tetangganya.
Mobil unit pemadan kebakaran yang datang bersama personil Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Bantul sempat dibuat kecele.