SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Sutarman (kiri) memakaikan baret biru kepada anggota Kontigen Garuda Bhayangkara yang tergabung dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2014) lalu. (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)
Solopos.com, JAKARTA – Sebanyak 140 personel Satgas FPU Indonesia VII Garuda Bhayangkara akan diberangkatkan ke misi pemeliharaan perdamaian PBB-Uni Afrika di Dafur, Sudan.
Satuan Tugas (Satgas) Formed Police Unit (FPU) Indonesia VII Garuda Bhayangkara akan bergabung dengan pasukan United Nations African Union Hybrid Mission in Darfur (UNAMID), menggantikan masa tugas Satgas FPU Indonesia VI Garuda Bhayangkara yang akan segera selesai pada akhir bulan ini.
Oleh karena itu, pada pagi ini, Rabu (26/11/2014), diadakan upacara pergantian satuan tugas tersebut dengan Kapolri Jenderal Pol Sutarman sebagai inspektur upacara.
Sutarman mengatakan Satgas FPU Indonesia VII Garuda Bhayangkara harus memiliki kinerja yang sama dengan satgas sebelumnya karena dianggap berhasil dalam menjalankan misi tersebut.
“Saya meminta FPU VII meniru kinerja FPU VI yang berhasil dalam menjalankan tugas. Karena ini adalah sebuah tugas yang membanggakan bagi kita, dipercaya langsung oleh PBB,” kata Sutarman dalam amanatnya.
Satgas FPU Indonesia VII yang dipimpin oleh AKBP Mohamad Rendra Salipu itu akan diberangkatkan pada 8 Desember 2014 dari Bandara Halim Perdana Kusuma.
Satgas tersebut berisi satu orang perwira menengah, 33 orang perwira pertama, dan 106 orang bintara, dengan komposisi 100 personel pasukan taktis dan 40 personel pasukan pendukung.
Para personel tersebut berasal dari 26 Polda dan 7 satuan kerja Mabes Polri dan telah menjalani pelatihan selama enam bulan secara intensif.