SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kilang Minyak (JIBI/Bisnis Indonesia/Andry T Kurniadi)
Solopos.com, JAKARTA — Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2015 pada pembukaan perdagangan Rabu (26/11/2014), pukul 06.33 WIB, kembali melemah 0,26% ke posisi US$73,9 per barel.
Pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (25/11/2014), harga komoditas bahan bakar acuan Amerika Serikat itu melemah 2,23% atau berada di posisi US$%74,09 per barel. Pada saat yang sama, harga minyak Brent di bursa London tercatat melemah 1,69% atau US$78,33 per barel sebagaimana dikutip Bloomberg.
Harga minyak mentah merosot ke titik terendah dalam kurun lebih dari empat tahun terakhir setelah sejumlah negara anggota OPEC gagal menyepakati pengurangan produksi menjelang pertemuan mereka pada 27 November ini. Padahal, kelompok negara kartel tersebut menyuplai sepertiga dari kebutuhan minyak dunia.
“Venezuela, Arab Saudi, Meksiko, dan Rusia berencana mengevaluasi harga minyak per kuartal. Sedangkan pembicaraan hari ini di Wina, Austria, tidak menghasilkan kesepakatan untuk mengurangi produksi,” ujar Igor Sechin, pimpinan perusahaan minyak milik negara Rusia OAO Rosneft.
“Meski keempat negara itu tidak sepakat atas setiap upaya pemangkasan, namun pada akhirnya Arab Saudi akan meminta semuanya memangkas produksi,” ujar Tariq Zahir, Manajer Keuangan Tyche Capital Advisors. Dia menambahkan setidaknya harus ada pemotongan di atas 2 juta barel dari negara OPEC untuk menstabilkan harga.