Sport
Rabu, 26 November 2014 - 00:35 WIB

FILIPINA 4-0 INDONESIA : Diiringi Ironi, Nasib Garuda di Ujung Tanduk

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, HANOI– Langkah Timnas Indonesia untuk lolos dari fase grup Piala AFF 2014 semakin berat setelah dibantai 0-4 oleh Filipina, Selasa (25/11/2014) sore. Ironisnya, ini menjadi kekalahan pertama bagi skuat Garuda atas tim berjuluk Azkals itu.

Sebelum petaka di My Dinh National Stadium terjadi, Filipina sudah 23 kali berhadapan dengan Indonesia dengan rekor 21 kali kalah dan hanya dua kali berakhir imbang. Garuda bahkan pernah melumat Filipina dengan skor 13-1 pada AFF 2002 silam.
Saat itu, Bambang Pamungkas dan Zaenal Arif masing-masing memborong empat gol, sedangkan “Bejo” Sugiantoro menyumbang dua gol.

Advertisement

Sementara itu, satu gol yang diciptakan Budi Sudarsono, Imran Nahumarury, serta sebiji gol bunuh diri dari Salomon Licuanan mengukuhkan kemenangan Indonesia.

Akan tetapi romantisme kegagahan Garuda terhenti dengan kekalahan menyakitkan sore itu. Kini, Filipina bukan lagi Filipina yang dulu. The Azkals yang kini ditangani oleh Thomas Dooley tampil ofensif dan menekan Indonesia. Filipina membuka hujan gol lewat aksi Misagh Bahadoran pada menit ke-15. Tiga gol lain diciptakan Manuel Gelito (53′), Martin Steuble (68′), dan Robert Gier (79′).

Advertisement

Akan tetapi romantisme kegagahan Garuda terhenti dengan kekalahan menyakitkan sore itu. Kini, Filipina bukan lagi Filipina yang dulu. The Azkals yang kini ditangani oleh Thomas Dooley tampil ofensif dan menekan Indonesia. Filipina membuka hujan gol lewat aksi Misagh Bahadoran pada menit ke-15. Tiga gol lain diciptakan Manuel Gelito (53′), Martin Steuble (68′), dan Robert Gier (79′).

Kerja keras skuat Azkals disempurnakan dengan lemahnya lini belakang plus lini tengah Indonesia. Pelatih Alfred Riedl memainkan dua penyerang dan dua gelandang tengah. Namun, tidak ada suplai berarti kepada penyerang-penyerang Indonesia dari banyak umpan panjang yang dilepaskan dari tengah.

Kondisi tersebut diperparah dengan kesalahan individu pemain-pemain Indonesia. Gol pertama Filipina tercipta dengan diawali oleh backpass salah sasaran. Sementara itu, gol ketiga terjadi karena Kurnia Meiga menangkap bola yang sudah disentuh kaki bek sendiri. Imbasnya, wasit pun memberikan tendangan bebas dari dalam kotak penalti kepada Filipina.

Advertisement

Riedl mengaku terkejut dengan penampilan yang ditunjukkan Filipina. Sebelumnya, dia cukup optimistis bisa meraih hasil bagus karena merasa secara fisik timnya lebih baik. “Sebelumnya saya pikir kami bisa menantang tim ini. Tapi seiring laga terlihat jelas kami tertinggal secara fisik,” kata Riedl dalam jumpa pers.

“Setelah melihat Filipina menghadapi Laos, saya pikir kami bisa meladeni mereka. Tapi mungkin lebih besar harapan dari kenyataan. Kami terlalu terlambat menyusun tim, kami terlalu jauh tertinggal,” tambah dia.

Dengan kemenangan kali ini, Filipina menjadi tim pertama di Grup A yang memastikan langkah ke semifinal Piala AFF 2014. Skuat asuhan Thomas Dooley itu mengantongi enam poin dari dua laga pertama. “Para pemain sejak babak pertama bisa mengendalikan permainan sehingga dapat melakukan serangan dengan baik,” kata Dooley puas.

Advertisement

Meski telah memastikan langkah ke semifinal, Dooley menegaskan timnya tetap akan tampil maksimal saat berhadapan dengan Vietnam di laga pamungkas. “Hanya beberapa pemain yang masih cedera setelah pertandingan hari ini yang kemungkinan tidak dipasang,” sambung pelatih berpaspor Amerika Serikat (AS) itu.

Sementara itu, Indonesia berada di urutan ketiga klasemen dengan hanya mengemas satu poin. Kans pasukan Garuda untuk lolos ke babak berikutnya terbilang tipis. Apalagi, Vietnam memetik kemenangan 3-0 atas Laos melalui aksi Minh Tuan Vu (27’), Cong Vinh Le (84’), dan Huy Hung Nguyen (88’). Jika laga terakhir antara Filipina dan Vietnam berakhir imbang, Indonesia dipastikan tersingkir meski menang dari Laos. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos/Ant/dtc)

Advertisement

Rizki Pora diusir wasit setelah menghentikan Younghuosband. JIBI/Antara/Prasetyo Utomo

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif