SOLOPOS.COM - Owabong Purbalingga (JIBI/Wikipedia)
Kanalsemarang.com, PURBALINGGA – Perusahaan Daerah Objek Wisata Air Bojongsari atau Owabong Purbalingga, Jawa Tengah, menawarkan sebuah destinasi wisata baru berupa kegiatan trail adventure di lereng Gunung Slamet sebelah selatan dan tenggara.
“Kegiatan trail adventure selain sebagai wisata minat khusus, juga dilatarbelakangi menjamurnya komunitas trail dan offroad. Apalagi Purbalingga dalam sejarahnya lekat dengan kegiatan sepeda motor berupa industri knalpot,” kata Kepala Divisi Pemeliharaan dan Pengembangan PD Owabong Eko Susilo di Purbalingga, Selasa (25/11/2014).
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Komando Distrik Militer 0702/Purbalingga, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Purbalingga, Komunitas Trabaser, Perum Perhutani, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah akan menggelar “Wijaya Kusuma Purbalingga Trail Adventure I Dim 0702 Purbalingga 2014”.
Menurut dia, kegiatan yang akan digelar pada tanggal 7 Desember 2014 dikemas dengan satu hari petualangan (one day adventure) dengan rute di lereng Gunung Slamet sebelah selatan dan tenggara, sedangkan start dan finish di Owabong.
“Kegiatan ‘trail adventure’ ini juga untuk memromosikan destinasi wisata yang ada seperti Owabong, Gua Lawa, Purbasari Pancuranmas, ‘rafting’ (arung jeram), Monumen Tempat Lahir Soedirman, dan sejumlah destinasi lainnya,” kata dia yang juga Ketua Panitia Wijaya Kusuma Purbalingga Trail Adventure I Dim 0702 Purbalingga 2014.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga untuk memulihkan tingkat kepercayaan, rasa aman berwisata di Purbalingga, dan tidak terpengaruh aktivitas Gunung Slamet Menurut dia, kegiatan tersebut juga untuk memberikan wadah bagi para pecinta trabas di seluruh Indonesia untuk mencoba dan mengenal rute lereng selatan dan tenggara Gunung Slamet sambil bersilaturahmi dengan tidak melupakan disiplin berkendara.
Seperti diwartakan, Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, hingga saat ini masih berstatus “Siaga” sehingga kondisi tersebut sempat mengakibatkan penurunan kunjungan wisata ke sejumlah objek wisata di sekitarnya.