SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, JAKARTA — Chief Financial Officer (CFO) Twitter, Anthony Noto, tengah menjadi perbincangan di ranah maya. Noto dilaporkan mem-posting tweet yang seharusnya sebagai pesan atau Direct Message (DM) ke timeline publik.
Liputan6.com yang melansir laporan NBC News, Selasa (25/11/2014) mengungkapkan bahwa tweet Noto ini diprediksi berupa pesan penting kepada seorang eksekutif Twitter. Pasalnya, dia menuliskan tentang rencana Twitter untuk mengakuisisi sebuah perusahaan.
“Saya pikir kita harus membeli mereka,” tulis @anthonynoto.
Namun Noto tidak merinci nama perusahaan yang akan diakuisisi Twitter tersebut. Tweet Noto rupanya tidak bertahan lama.
Begitu sadar bahwa pesannya salah alamat, Noto dengan cepat menghapusnya. Sayangnya sejumlah follower berhasil memotret tweet tersebut, salah satunya oleh Senior Editor This Is Fusion, Kevin Roose.
Alhasil tweet Noto menjadi perbincangan di timeline Twitter. Terutama soal orang atau perusahaan yang dimaksud Noto akan menjadi akuisisi potensial bagi Twitter.
Noto sendiri bergabung dengan Twitter sebagai CEO pada Juli 2014. Meski tengah menjadi perbincangan publik, Twitter menolak berkomentar.