SOLOPOS.COM - Pemain Martapura FC Elan Njobi berusaha menghalau pemain Persiwa Wamena pada pertandingan babak semifinal Divisi Utama 2014 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (24/11/2014) malam. (JIBI/Harian Jogja/LigaIndonesia)
Harianjogja.com, SIDOARJO –Tampil di semifinal Divisi Utama Liga Indonesia 2014 sebagai pengganti PSIS dan PSS yang didiskualifikasi oleh Komdis PSSI, Persiwa Wamena unjuk gigi.
Tim Badai Pegunungan menang tipis 1-0 atas Martapura FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (24/11). Gol tunggal kemenangan Persiwa dicetak Pieter Rumarpenmenit ke-24.
Mampu menang atas lawannya yang sebelum pertandingan sedikit lebih diunggulkan, kubu Persiwa mengucap rasa syukur yang luar biasa.
“Jujur, kemenangan ini tidak saya duga sebelumnya. Tapi inilah hasil kerja keras pemain di lapangan. Saya katakana kemarin, kita hanya punya persiapan satu pekan. Tapi para pemain tampil luar biasa dengan spirit yang tinggi,” kata Mahmudiana, pelatih Persiwa Wamena, usai pertandingan seperti dilansir dari laman LigaIndonesia, Selasa (25/11/2014).
Dengan kondisi seperti ini, awalnya Mahmudiana hanya berpikir bagaimana cara agar timnya mampu mengimbangi Martapura FC yang lolos ke semifinal sebagai juara grup P. “Tapi ternyata tak sekedar mengimbangi, kami justru mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan,” imbuh Mahmudiana.
Sementara itu, pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, mengucapkan selamat kepada kubu Persiwa Wamena. Ia juga memohon maaf kepada para pendukung timnya karena Isnan Ali dkk sudah berjuang maksimal di lapangan.
“Pertandingan yang sulit memang. Para pemain sudah tampil dengan fighting spirit bagus, kita terus berupaya menciptakan peluang dan menekan. Tapi memang Persiwa bermainbagus. Selamat buat Persiwa yang akhirnya kembali ke ISL,” tandas Frans Sinatra.
Di laga final, Persiwa akan menghadapi Pusamania Borneo FC. Laga ini akan berlangsung pada Kamis (27/11) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, kick-off : 15.30 WIB