Sport
Selasa, 25 November 2014 - 15:10 WIB

PIALA AFF 2014 : Kental Nuansa Asing di AFF 2014

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Enam dari delapan tim kontestan AFF Suzuki Cup 2014 memercayakan figur pelatihnya pada orang asing. Pengecualian adalah Malaysia dan Thailand yang sepenuhnya beraroma lokal.

Advertisement

Malaysia saat ini ditangani eks pemain nasionalnya, Dollah Salleh. Begitu pula Thailand yang ditangani pemain legendarisnya, Kiatisuk Senamuang.

Juga, kedua kesebelasan tersebut memiliki skuat yang tidak satu pun pemainnya hasil naturalisasi.

Advertisement

Juga, kedua kesebelasan tersebut memiliki skuat yang tidak satu pun pemainnya hasil naturalisasi.

Dalam hal naturalisasi pemain, Filipina adalah “juaranya”. Mayoritas pemain The Azkals adalah pemain naturalisasi maupun pemain blasteran berdarah Spanyol, Italia, Inggris, Amerika, Belanda, Denmark, Swiss, Jepang, dan Iran.

Begitu pun dengan pelatih mereka, Thomas Dooley, yang adalah mantan kapten timnas Amerika Serikat di Piala Dunia 1998.

Advertisement

Catatan menarik dari Singapura adalah, kali ini tak ada pemain “asing”. Dua tahun lalu mereka masih diperkuat 4 pemain hasil naturalisasi: Aleksandar Duric, Daniel Bennett, Shi Jiayi, dan Qiu Li.

Namun, skuat tahun ini semua pemainnya asli kelahiran Singapura. Bahkan, 22 dari 23 pemain mereka bernama khas Melayu.

Meski tanpa pemain naturalisasi, Singapura tetap dilatih sosok asing. The Lions sejak 2013 diarsitek orang Jerman bernama Bernd Strange.

Advertisement

Sebelumnya, dari 2003 sampai 2012 Singapura dibesut Radojko Avramovic. Di tangan pelatih Serbia itu Singapura tiga kali menjuarai Piala AFF (2004, 2007, 2012). Ia mundur pada Desember 2012, dan menerima pinangan Myanmar pada Februari 2014.

Myanmar langsung meraih hasil positif sejak ditangani Avramovic. Mereka lolos dari babak kualifikasi Piala AFF 2014 dan tampil di putaran final — berada di Grup B bersama Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Tim yang menggunakan pelatih asing adalah Vietnam, sang tuan rumah Grup A. Figur itu adalah Toshiya Miura, yang sebelumnya pernah melatih klub Jepang, Vissel Kobe dan Ventforet Kofu.

Advertisement

Satu tim lain yang juga mengandalkan pelatih asing adalah Laos. Tim yang lolos dari babak kualifikasi ini ditangani David Booth asal Inggris.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif