Harianjogja.com, SLEMAN—Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ternyata tak diikuti kenaikan harga obat-obatan. Pasalnya, sebagian besar bahan obat-obatan di Indonesia masih impor.
Direktur Marketing Pharma PT Kalbe Farma Tbk Joni Fauzi mengatakan, harga obat-obatan produk Kalbe Farma masih belum beranjak naik meskipun harga BBM saat ini naik 30%.
“Kenaikan harga BBM memang memberikan multiplier effects. Namun untuk harga obat sampai saat ini belum naik,” ujarnya di sela-sela kegiatan workshop program edukasi Kalbe Academia tentang Penatalaksanaan Terkini Pengakit Degeneratif, di Hotel Royal Ambarukmo, Sleman, Sabtu (22/11/2014).
Sebanyak 95% bahan baku obat, imbuh Joni sampai saat ini masih diimpor. Kenaikan harga obat bisa terjadi jika nilai nilai tukar rupiah kalah dengan dolar Amerika Serikat. Artinya, kenaikan harga obat lebih dipengaruhi oleh nilai mata uang asing terhadap rupiah.