SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, SIDOARJO — Babak perpanjangan waktu pertama Semifinal Divisi Utama 2014 antara Pusamania Borneo FC melawan PSGC Ciamis, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (24/11/2014) sore telah berjalan 5 menit.
Akan tetapi, PSGC harus bermain dengan 10 pemain, setelah Morris Power Bayour diusir dari lapangan. Pemain asal Liberia itu diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua, usai melanggar salah satu pemain Borneo FC.
PSGC sendiri sukses memaksa Pusamania Borneo FC untuk memainkan babak perpanjangan waktu, setelah 90 menit babak normal berakhir 0-0.
Borneo FC sebenarnya mendapatkan peluang manis setelah mendapatkan hadiah penalti, pada menit 60. Penalti diberikan setelah Morris Power Bayour melakukan handsball di kotak penalti.
Sayangnya hadiah tendangan penalti itu gagal dimaksimalkan oleh kaki Fernando Soler. Tendangan ke pojok kiri gawang PSGC itu berhasil diblok kiper Irpan.
Pada babak pertama PSGC Ciamis menunjukkan perlawananan kuat terhadap Borneo FC dengan skor akhir 45 menit babak pertama berakhir 0-0.