SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, SLEMAN-Society of Exploration Geophysicists Universitas Gadjah Mada Student Chapter (SEG UGM SC) terpilih sebagai SEG Student Chapter terbaik dunia tahun 2014. Pretasi ini ditorehkan setelah menyisihkan sekitar 300 SC dari berbagai perguruan tinggi di seluruh dunia.
Pemberian penghargaan diberikan bersamaan dengan acara Student Leadership Symposium yang diselenggarakan di Denver, Colorado, USA pada tanggal 25- 31 Oktober 2014 lalu. Presiden SEG UGM SC, Nur Wahyu Maulaningsih mengatakan pemilihan SEG Student Chapter dilakukan oleh SEG Internasional setiap tahunnya. Penilaian dilakukan berdasarkan kinerja himpunan mahasiswa geofisika berskala internasional selama satu tahun terakhir.
“Predikat Best Chapter of The World ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi atas konsistensi dan kualitas program yang dijalankan oleh SEG UGM SC selama satu tahun bersama dengan Himpunan Mahasiswa Geofisika (HMGF),” paparnya, Senin (24/11/2014) di Kampus UGM seperti rilis yang Harianjogja.com terima.
Wahyu mengungkapkan SEG UGM SC terpilih menjadi yang terbaik karena dinilai mampu menjalankan program kerja dengan mengintegrasikan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga dari setiap kegiatan yang dijalankan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga untuk masyarakat.
Apa Itu SEG?
SEG merupakan organisasi nonprofit dunia yang mendedikasikan diri melakukan promosi mengenai ilmu geofisika. SEG UGM SC secara resmi dibentuk tahun 2005. Memiliki sejumlah program unggulan di antaranya penyelenggaran field camp, honorarium lecture, career development day, mitigasi bencana, bakti sosial, dan ekspedisi geofisika.
Sejak dibentuk hingga saat ini, SEG UGM SC terlibat aktif dalam berbagai kegiatan di tingkat internasional. Salah satunya seperti tahun ini mendapatkan kesempatan untuk menghadiri dan memperkenalkan UGM pada acara Student Leadership Symposium yang diselenggarakan di Denver, Colorado, USA pada tanggal 25- 31 Oktober 2014 bersama dengan 51 perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas di kawasan Asia, Australia, Amerika dan Eropa.