Jogja
Senin, 24 November 2014 - 05:20 WIB

Pria Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Tinggal Pesan Dengan Kertas

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang pria ditemukan tewas di dalam kamar salahsatu hotel di Dusun Somodaran, Banyuraden, Gamping, Sleman, Sabtu (22/11/2014) siang. Korban diketahui bernama Bayu Murti Nurcahyo, 43, warga Perum SGPLB G-1 RT 10 Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Korban sempat meninggalkan pesan pada secarik kertas.

Dua saksi karyawan yang mengetahui peristiwa tersebut adalah Andriyanto, 25, asal Dlingo Bantul dan Sutarno, 32, asal Playen, Gunungkidul.

Advertisement

Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menjelaskan berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban cek in ke hotel pada hari Jumat (21/11/2014) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban menempati kamar hotel nomor 10 setelah itu tidak keluar kamar hingga hari Sabtu (22/11/2014) pagi.

“Kemudian saksi [Andriyanto] datang ke kamar tersebut sekitar pukul 08.00 WIB untuk mengantar makanan, tapi tidak ada respon dari dalam kamar,” ungkapnya, Sabtu (22/11/2014).

Ia menambahkan, karyawan lainnya kemudian datang lagi ke kamar tersebut dengan maksud kembali mengantar makanan tapi tidak ada respon sekitar pukul 12.30 WIB. Kemudian pihak manajemen hotel memastikan bahwa korban belum cek out dari hotel. Setelah itu pihak hotel membuka kamar dengan cara membuka jendela. Karyawan hotel melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi telentang di tempat tidur dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.

Advertisement

“Pintu dikunci dari dalam tapi karena tidak ada respon kemudian dibuka dengan kunci lain oleh pihak hotel kemudian dilaporkan ke kami,” imbuhnya.

Saat meninggal korban masih mengenakan pakaian lengkap yakni celana jeans warna gelap dan kaos serta memakai kacamata. Di dalam kamar hotel, korban sempat meninggalkan pesan di secarik kertas bertuliskan,

“Mohon maaf semuanya dan makamkan saya di SGPLB”.

Advertisement

Korban sebelumnya menderita sakit menahun. Dari hasil penyelidikan korban sempat meminum sejumlah obat-obatan yang dicampur-campur.

“Dugaannya memang sakit sempat ditemukan sejumlah obat-obatan dari dalam kamar. Pihak keluarga sudah kami minta datang dan kami serahkan untuk dimakamkan,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif