Jateng
Senin, 24 November 2014 - 07:50 WIB

PENGHARGAAN : Sukses Kembangkan Sistem IT, Pemkab Pati Raih Penghargaan Kihajar

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (health32.com)

Ilustrasi (health32.com)

Kanalsemarang.com, PATI- Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendapatkan penghargaan Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) 2014 karena dianggap sebagai salah satu daerah yang mampu mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana edukasi.

Advertisement

Menurut Bupati Pati Haryanto seperti dikutip Antara, Minggu (23/11/2014), penghargaan tersebut merupakan yang pertama kalinya diraih oleh Kabupaten Pati.

“Kami sangat bangga karena program pendidikan berbasis teknologi informasi (TIK) di Pati ternyata diakui oleh pemerintah lewat anugerah Kihajar tersebut,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Advertisement

“Kami sangat bangga karena program pendidikan berbasis teknologi informasi (TIK) di Pati ternyata diakui oleh pemerintah lewat anugerah Kihajar tersebut,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Penghargaan tersebut, kata dia, diharapkan menjadi penyemangat Pemkab Pati untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pati karena penghargaan tersebut erat kaitannya dengan dunia pendidikan.

“Dalam proses belajar mengajar maupun pelaksanaan uji kompetensi guru yang diselenggarakan Dinas Pendidikan juga memanfaatkan teknologi informasi,” ujarnya.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati Sarpan menambahkan, keberadaan TIK di bidang pendidikan di Kabupaten Pati memang sangat menunjang akses informasi pengajar yang terdaftar di Dinas Pendidikan Pati.

Ia mencontohkan, data pokok pendidikyang digunakan untuk memproses data promosi, mutasi, sarana prasarana kebutuhan pengajar dan evaluasi pendidikan.

“Semuanya dipusatkan pada program IT yang dimiliki Disdik,” ujarnya.

Advertisement

Anugerah Kihajar tahun ini, kata dia, merupakan tahun ketiga dan patut disyukuri Kabupaten Pati berhasil meraihnya.

Penghargaan tersebut, kata dia, diberikan kepada kepala daerah yang membuat kebijakan dan bekerja keras agar daerahnya mengimplementasikan TIK di dunia pendidikan.

Proses penilaiannya, lanjut dia, dimulai sejak Oktober hingga November 2014.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif