Jateng
Senin, 24 November 2014 - 21:50 WIB

LAYANAN KESEHATAN : Bupati Kudus Minta Bidan Utamakan Pelayanan di Puskesmas

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

Kanalsemarang.com, KUDUS – Bupati Kudus Musthofa meminta bidan di daerahnya agar mengutamakan pelayanan di pusat pelayanan kesehatan pemerintah karena bidan yang lebih banyak praktik di rumah izin praktiknya bakal dicabut.

Advertisement

“Buka praktik di rumah tidak dilarang. Akan tetapi harus mengikuti aturan karena sejak awal mengabdikan diri bersama pemerintah,” ujarnya ketika memberikan pembinaan terhadap tenaga kesehatan di Pendopo Kabupaten Kudus seperti dikutip Antara, Senin (24/11/2014).

Ia meminta, bidan bekerja lebih maksimal dalam melayani masyarakat.

Keberadaan mereka, kata dia, bertujuan untuk mendukung pelayanan Puskesmas.

Advertisement

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengkritisi kinerja para dokter agar tidak mengutamakan praktik pribadinya.

Menurut dia, tempat praktik pribadi mereka justru lebih bagus dibandingkan dengan tempat kerja mereka sebenarnya.

“Kami minta lebih peduli dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik terhadap masyarakat,” ujarnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kudus Maryata mengungkapkan, jumlah tenaga bidan di Kabupaten Kudus tercatat sebanyak 299 orang.

Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 121 orang di antaranya merupakan pegawai tidak tetap dan 178 orang merupakan pegawai negeri sipil (PNS).

Terkait kinerja bidan, kata dia, tetap menjadi perhatian, termasuk wacana diadakannya mesin absensi sidik jari di masing-masing pusat pelayanan kesehatan di Kudus.

“Nantinya bisa dimonitoring mereka masuk kerja setiap hari sesuai jam kerja atau tidak,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif