News
Senin, 24 November 2014 - 03:30 WIB

KISAH UNIK : Surat Einstein saat Perang Dunia II Dilelang

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tulisan Albert Einstein (Live Sicence)

Solopos.com, SOLO – Sebuah surat Albert Einstein dari masa Perang Dunia II baru-baru ini dilelang di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Ditulis pada tahun 1939, surat tersebut mengungkapkan perasaan mendalam Einstein terhadap penderitaan orang-orang Yahudi di bawah kekuasaan Nazi. Surat tersebut dilelang dengan harga US$12.000 atau setara Rp145 juta.

Surat Albert Einstein itu ditujukan kepada pedangang topi di New York yang terlibat dalam upaya penyelamatan orang-orang Yahudi di Eropa yang melarikan diri dari kekejaman rezim Nazi. Sepanjang tahun 1930-an, Einstein banyak menulis surat serupa yang secara khusus ia tujukan kepada orang yang bersedia membantu para pengungsi dari Holocaoust di Portugal, Prancis, maupun negara-negara lain di Eropa.

Advertisement

Albert Einstein yang lahir dari keturunan Yahudi di Kota Ulm, Jerman berimigrasi ke Amerika Serikat. Dilansir Live Science, Jumat (21/11/2014), ia secara aktif terlibat dalam upaya membujuk para pembuat kebijakan Amerika dan Eropa untuk campur tangan atas nama orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II.

Fisikawan terkenal ini juga bergabung dengan kelompok Yahudi di Amerika lainnya dan menulis surat rekomendasi bagi orang Yahudi Eropa yang ingin mendapatkan visa masuk ke Amerika Serikat. Banyak surat-surat pribadi Einstein yang berisi nasib orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II. Surat-surat lain dari Einstein dapat dilihat secara online di website Einstein Arsip online diakses secara online melalui Shapell Naskah Foundation.

Pada tahun 2012, sebuah surat yang Einstein menulis kepada Jerman filsuf Yahudi, Eric Gutkind di tahun 1954 juga dilelang di situs eBay. Dalam surat tersebut, Einstein menjelaskan pandangan pribadinya tentang Tuhan dan agama yang terorganisasi. Ia juga mengungkapkan hubungan mendalam dirinya yang masih keturunanYahudi. Dijuluki “Surat Tuhan” dokumen tersebut terjual lebih dari US$3 juta atau Rp36 miliar kepada penawar anonim secara online.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif