Jogja
Senin, 24 November 2014 - 04:20 WIB

KERACUNAN BANTUL : Polisi Mulai Penyelidikan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Keracunan (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL– Kepolisian Bantul kini menyelidiki kasus keracunan yang menimpa ratusan buruh pabrik wig PT. Dong
Young Tress Jumat (21/11) malam. Hingga Sabtu (22/11/2014), korban keracunan terus bertambah.

Kepala Polres Bantul AKBP Surawan menyatakan, lembaganya kini memeriksa manajemen PT. Dong Young Tress maupun jasa katering yang bertanggungjawab atas peristiwa keracunan tersebut.

Advertisement

“Perkara ini masih dalam penyelidikan,” terang Surawan Sabtu (22/11/2014).

Namun sampai sekarang belum ada satu pun oknum yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Bila bukti telah mencukupi, polisi menurutnya dapat melakukan penahanan. Tersangka dapat dijerat pasal mengenai kelalaian yang merugikan orang lain.

Pada Jumat malam, sejak kasus keracunan ini terendus, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi kini juga menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan untuk membuktikan dugaan bahwa penyebab keracunan berasal dari makanan.

Advertisement

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Surveilance Dinas Kesehatan Bantul Widayati menyatakan, hingga Sabtu siang sebanyak 14 orang karyawan masih menjalani rawat inap di Puskesmas Piyungan serta di empat RS. Yaitu RS Hidayatullah, Wirosaban serta RS Rajawali.

“Mereka masih dirawat karena kondisinya lemah, di puskesmas ada delapan yang dirawat dan diinfus,” terang Widayati.

Sementara ratusan pasien yang sebelumnya sempat dilayani di puskesmas maupun RS kini tinggal rawat jalan. Kendati demikian hingga Sabtu, karyawan yang menjadi korban keracunan terus bertambah.

Advertisement

“Tadi pagi yang berobat ke puskesmas tambah lagi dua puluh dua orang,” paparnya.

Sebelumnya pada Jumat malam, total karyawan yang dilarikan ke Puskesmas Piyungan sebanyak 164 orang. Jumlah tersebut belum termasuk puluhan pasien yang dirujuk ke berbagai RS.

“Kebanyakan mereka sekarang sudah rawat jalan, kami meminta mereka untuk istirahat dulu jangan langsung bekerja,” kata Kepala Puskesmas Piyungan Erni Rokhmawati.

Pada Sabtu pagi, Dinas Kesehatan sempat berkunjung ke pabrik Dong Young Tress. Menurut Widayati, ratusan karyawan yang semula sempat bekerja pada pagi hari, pada Pukul 09.00 WIB dipulangkan oleh perusahaan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif