Soloraya
Senin, 24 November 2014 - 04:41 WIB

KEBAKARAN BOYOLALI : Polisi Kembangkan Penyebab Kebakaran Gudang Indomarco

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI – Polisi akan segera mencari tahu penyebab pasti kebakaran yang melanda gudang makanan milik PT. Indomarco di Desa Tegalsari, Kecamatan Karanggede, Boyolali, Jumat (21/11/2014) malam. Senin (24/11/2014) petugas laboratorium forensik Cabang Semarang akan memeriksa ke lokasi kejadian untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran.

“Senin (24/11) ini, petugas labfor datang ke lokasi, mereka akan melakukan pemeriksaan terkait penyebab kebakaran,” Kata Kapolsek Karanggede, AKP Suwanto, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, kepada Solopos.com  saat dimintai informasi, Minggu (23/11/2014).

Advertisement

Dia mengatakan hasil pemeriksaan tersebut digunakan polisi untuk kepentingan penyelidikan. “Nanti akan dicari tahu apakah benar penyebab kebakaran berasal dari konsleting listrik atau ada penyebab lalin, hasilnya nanti untuk keperluan penyelidikan polisi,” kata dia.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan unsure kesengajaan dibakar oleh pihak tertentu, Kapolsek mengaku belum bisa memberi keterangan lebih lanjut, pihaknya akan memberi kepastian penyebab pasti kebakaran setelah hasil pemeriksaan oleh petugas labfor sudah diketahui.

“Belum, kami belum bisa menduga seperti itu, tapi berdasarkan pemeriksaan awal kami, kebakaran diduga karena konsleting listrik,” ujar dia.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi di gudang yang terletak di jalan raya Karanggede-Sruwen kilometer (km) 1 tersebut telah membikin hangus hampir semua barang-barang yang ada didalamnya, termasuk dua mobil boks juga ikut dilalap api. Menurut keterangan warga setempat, kebakaran baru diketahui sekitar pukul 21.15 WIB dan baru di padamkan sekitar lima jam setelahnya atau sekitar pukul 03.30 WIB.

“Waktu itu saya sedang menonton TV, kebetulan pintu rumah saya terbuka, istri saya teriak-teriak katanya ada api di dalam gudang, saya kaget saya langsung memanggil warga. Warga langsung kumpul dan berusaha memadamkan, kami juga memanggil polisi dan koramil, pemadam kebakaran baru datang pukul 23.00 WIB, dan api baru padam pukul 03.30,” terang Narto, 45, warga setempat yang rumahnya berada tepat di depan gudang saat ditemui Solopos.com di rumahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebarakan itu, namun polisi menduga kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp2 miliar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif