Jogja
Senin, 24 November 2014 - 21:20 WIB

Bus Antikorupsi Ada di Taman Pintar

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Taman Pintar.dok

Harianjogja.com, JOGJA-Bus pembelajaran antikorupsi milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini hadir di Taman Pintar Jogja dan bisa dimanfaatkan untuk sarana pembelajaran bagi masyarakat.

“Bus ini ditempatkan di Taman Pintar karena lokasi wisata ini sangat strategis untuk mendukung misi pembelajaran dan cukup ramai dikunjungi wisatawan, khususnya anak SD dan SMP. Mereka adalah sasaran yang tepat untuk pembelajaran antikorupsi,” kata Direktur Pendidikan dan Layanan Masyarakat, Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Deddie A. Rachim di sela peluncuran bus bernama “Anti Corruption Learning Center”, Senin (24/11/2014).

Advertisement

Bus hibah dari GIZ Jerman yang berwarna hitam tersebut dilengkapi dengan 10 perangkat komputer dan instruktur pembelajaran. Di setiap komputer berisi berbagai informasi seperti contoh-contoh perilaku korupsi, dan permainan yang bermuatan nilai-nilai antikorupsi.

Bus tersebut dapat ditemui di Taman Pintar pada Sabtu dan Minggu, sedangkan pada hari lain berkeliling ke sekolah-sekolah yang ada di DIY. Bus antikorupsi tersebut akan singgah di DIY selama sekitar satu tahun.

“Harapannya, siswa bisa memahami pentingnya nilai-nilai antikorupsi. Masalah korupsi itu bukan hanya penindakan saja, tetapi pencegahan juga tidak kalah penting,” katanya.

Advertisement

Upaya penanaman nilai-nilai antikorupsi juga sudah dilakukan KPK dengan menetapkan Kelurahan Prenggan, Kota Jogja sebagai lokasi pilot project pencegahan korupsi berbasis keluarga.

“Dari hasil studi yang dilakukan KPK, kelurahan ini memiliki potensi untuk pengembangan budaya antikorupsi berbasis keluarga. Hasilnya memang belum bisa dilihat sekarang. Namun, diharapkan bahwa budaya antikorupsi itu sudah tertanam sejak dari keluarga,” katanya.

Selain menempatkan bus di Taman Pintar, KPK juga akan membuka zona khusus pembelajaran antikorupsi yang berada di Gedung Kotak lantai 2 Taman Pintar. Saat ini, zona tersebut masih dalam proses pembangunan.

Advertisement

KPK juga akan menyelenggarakan festival antikorupsi di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) saat puncak peringatan Hari Antikorupsi Internasional pada 9-11 Desember 2014. Di festival tersebut, KPK mengundang 98 instansi, mulai dari pemerintah daerah, kementerian, BUMN, BUMD, serta komunitas untuk memeriahkan festival itu.

Sementara itu, Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengucapkan terima kasih kepada KPK karena memilih Jogja sebagai kota untuk menempatkan bus pembelajaran antikorupsi itu.

“Yang paling penting, masyarakat bisa memanfaatkan bus dan bisa membangun sikap yang lebih baik, jujur dan bertanggung jawab. Tidak melakukan korupsi,” katanya.

Ia pun berharap, “pilot project” di Kelurahan Prenggan dapat dikembangkan di seluruh Kota Jogja.JIb

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif