News
Minggu, 23 November 2014 - 12:40 WIB

REKTOR UGM : Ini Profil Rektor Baru UGM

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dwikorita Karnawati (www.ugm.ac.id)

Harianjogja.com, SLEMAN-Dwikorita Karnawati terpilih sebagai sebagai rektor baru Universitas Gadjah Mada (UGM) pengganti
Pratikno yang mengundurkan diri setelah menjadi Menteri Sekretaris Negara. Keputusan penetapan Dwikorita dilakukan dalam rapat
pleno MWA di kampus setempat, Sabtu (22/11/2014). Rencana pelantikan Dwikorita dilakukan Senin (24/11/2014).

Adapun Dwikorita merupakan Guru Besar Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknik Geologi. Kegiatannya selama ini ialah mengintensifkan kerja sama kolaborasi UGM di lingkup ASEAN dan Asia.

Advertisement

Rita, sapaan akrabnya juga menjadi tokoh yang memprakarsai program keterlibatan universitas-industri melalui riset dan implementasinya dalam berbagai bidang industri termasuk agroindustri, tekstil, kesehatan dan geothermal. Namanya semakin melambung setelah menjadi moderator dalam debat Capres, Juli lalu. Selain itu, Dwikorita merupakan merupakan sahabat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sejak di bangku SMA. Tepatnya di SMAN 1 Jogja (SMA Teladan).

Sebelum diangkat menjadi rektor, Dwikorita adalah Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni. Perempuan kelahiran Yogyakarta, 6 Juni 1964 ini juga sempat menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknik Geologi UGM.

Dwikorita Karnawati meraih gelar S1 dari UGM, S2 dan S3 dari Leeds University, United of Kingdom. Ia sebelumnya juga pernah memperoleh beberapa penghargaan seperti The Young Academic Award, World Bank (1997) serta Leverhulme Professorship Award, Institute for Advanced Studies, University of Bris (2002). Selain itu Dwikorita, dalam ajang Seleksi Nasional Akademisi Berprestasi
tahun 2010 meraih penghargaan sebagai Kaprodi berprestasi.

Advertisement

Dari berbagai prestasi tersebut, Dwikorita merupakan akademisi yang fokus pada mitigasi bencana. Adapun pendekatan yang dikedepankan Dwikorita berupa deteksi dini yang menggabungkan beberapa ilmu pengetahuan dan partisipasi masyarakat di sekitar rawan bencana.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif