News
Minggu, 23 November 2014 - 08:30 WIB

PENEMUAN MAYAT KLATEN : Cek-Cok dengan Anak, Warga Sukoharjo Tewas Gantung Diri di Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok)

Solopos.com, KLATEN — Karyadi, 81, warga Dukuh Plalan, Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo, ditemukan tewas gantung diri di Dukuh Candi, Desa Jelobo, Wonosari, Klaten, Sabtu (22/11/2014). Lelaki yang berprofesi petani ini diduga nekat mengakhiri hidup lantaran masalah keluarga.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, mayat korban ditemukan tergantung di sebuah pohon kecik di kompleks Permakaman Kecikan, Jelobo, Sabtu sekitar pukul 05.30 WIB. Warga setempat langsung gempar melihat tubuh Karyadi yang sudah terbujur kaku dengan lidah menjulur. Saat ditemukan, korban berpakaian lengkap dan memakai topi warna biru.

Advertisement

“Saat itu warga curiga dengan sesosok orang bertubuh kurus di sekitar pohon kecik. Setelah didekati ternyata lelaki itu sudah tewas. Lehernya terjerat tali sepanjang satu meter,” ujar seorang saksi Kiryanto, kepada Solopos.com seusai kejadian.

Kiryanto mengatakan sebelum kejadian warga sempat melihat korban berada di makam pada hari sebelumnya. Informasi dari keluarga korban, waktu itu Karyadi pamit nyekar anggota keluarganya yang dimakamkan di Jelobo. Namun hingga sore hari, kakek yang berprofesi petani ini tak kunjung kembali ke rumah di Plalan.

“Keluarga kabarnya sempat mencari. Ternyata pagi hari sudah ditemukan seperti itu [gantung diri]. Kemungkinan korban sudah melakukan aksinya sejak Jumat [21/11/2014] malam,” kata Kiryanto yang juga Sekretaris Desa Carikan, Juwiring.

Advertisement

Dari sejumlah sumber, bukan kali ini saja korban berniat bunuh diri. Sebelumnya Karyadi pernah ingin mengakhiri hidupnya tapi tak berhasil. Perselisihannya dengan anggota keluarga diduga menjadi sumber permasalahan. “Kabarnya sedang ada cek-cok dengan anaknya,” ujar sumber Solopos.com.

Kapolsek Wonosari, AKP Parnoto, membenarkan adanya peristiwa bunuh diri di Jelobo. Dari hasil penyelidikan kepolisian, Kapolsek menyebut tidak ada tanda-tanda penganiayaan yang ditemukan di tubuh korban. “Murni gantung diri,” kata Kapolsek. Parnoto menambahkan saat ini jenazah sudah dibawa anggota keluarga untuk dimakamkan di Kadokan, Grogol.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif