News
Minggu, 23 November 2014 - 01:00 WIB

KISAH UNIK : Rumah Sakit di Tiongkok Punya Ruang Bersalin untuk Pria

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ruang Bersalin untuk Pria di Rumah Sakit Aima (rocketnews24.com)

Solopos.com, BEIJING – Rumah sakit Tiongkok punya cara unik membuat kaum pria sadar akan sakitnya melahirkan. Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk kaum pria yang ingin merasakan sakitnya melahirkan.

Rumah sakit bersalin Aima di Provinsi Shandong menyediakan fasilitas gratis bagi pria yang ingin merasakan sakitnya melahirkan. Setidaknya sudah ada 100 pria yang siap merasakan sakitnya melahirkan.

Advertisement

Sebagian besar adalah para calon ayah yang menanti kelahiran bayinya, sisanya adalah para pria yang mengaku penasaran dengan sensasi melahirkan.

Simulasi melahirkan dilakukan dengan memasang bantalan di perut yang dapat memberikan kejutan listrik yang memberi rasa sakit.

Advertisement

Simulasi melahirkan dilakukan dengan memasang bantalan di perut yang dapat memberikan kejutan listrik yang memberi rasa sakit.

Para peserta tes tersebut akan didera rasa sakit yang intensitasnya akan dinaikkan bertahap dari skala satu sampai sepuluh oleh suster dalam durasi hingga lima menit.

Song Siling yang sedang berencana memiliki anak bersama kekasihnya menutup mata dan meringis kesakitan saat jarum di monitor elektroda bergerak maju dengan bunyi “bip”.

Advertisement

Pria-pria lain tumbang dalam hitungan menit karena tidak kuat menahan sakit. Meskipun percobaan itu menimbulkan rasa sakit, para suster yang bertugas mengatakan simulasi tersebut tidak bisa menandingi sakitnya melahirkan yang sebenarnya.

“Meskipun demikian, bila lelaki dapat merasakan sakitnya, mereka akan lebih mencintai dan mencurahkan perhatian kepada para istri,” kata Lou Dezhu.

Wu Jianlong yang berhasil menahan sakit hingga level 10 mengatakan pengalaman tersebut mengubah drastis pandangannya terhadap proses melahirkan.

Advertisement

“Karena semua perempuan punya anak dan biasanya prosesnya memakan waktu lama, saya pikir itu adalah sesuatu alami, sesuatu yang normal dan bisa dilewati oleh para wanita,” kata dia.

Wu, yang istrinya sedang mengandung tiga bulan, berteriak-teriak kesakitan sambil mengepalkan tangan sebelum menyerah dan memohon kepada suster untuk berhenti.  Tidak seperti di negara Barat, hanya sedikit pria Tiongkok yang masuk ke ruangan melahirkan untuk menemani pasangan mereka.

Sebagian rumah sakit pemerintah bahkan melarang calon ayah untuk masuk ke ruangan meski mereka menginginkannya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Unik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif