Solopos.com, NEW DELHI – Amukan para pekerja terhadap pemilik perkebunan teh, Rajesh Jhunjhunwala, 45 di Distrik Jalpaiguri, Negara Bagian Bengal Barat, India berakhir dengan kematian sang juragan. Hal itu diungkapkan pejabat kepolisian setempat, P.T. Bhutia, Minggu (23/11/2014).
Menurut Bhutia, aksi brutal tersebut dipicu sengketa pembayaran. Rajesh diseret keluar oleh massa yang marah di tengah diskusi dan diserang beramai-ramai hingga tewas.
“Penyelidikan awal kami mengungkap ada beberapa masalah pembayaran. Diduga korban diserang dengan beberapa senjata tajam,” terangnya seperti dilansir Straitstimes.com.
Ia menambahkan perburuan para tersangka dikerahkan, karena para pelaku melarikan diri setelah insiden itu.