Soloraya
Minggu, 23 November 2014 - 01:30 WIB

KEBAKARAN BOYOLALI : Gudang Indomarco Kobong, Kerugian Rp2 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI—Kebakaran hebat melanda gudang milik PT Indomarco di Desa Tegalsari, Kecamatan Karanggede, Boyolali, Jumat (21/11/2014) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, api yang membakar gudang yang terletak di jalan raya Karanggede-Sruwen kilometer (km) 1 tersebut baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam kebarakan itu tapi kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp2 miliar.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono melalui Kapolsek Karanggede, AKP Suwanto, mengatakan kebakaran baru diketahui, Jumat sekitar pukul 21.30 WIB.

Advertisement

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono melalui Kapolsek Karanggede, AKP Suwanto, mengatakan kebakaran baru diketahui, Jumat sekitar pukul 21.30 WIB.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh beberapa warga sekitar gudang, yakni Tri Martono, 40, dan Ayari, 50. Mereka melihat mulai dari adanya kobaran api dari dalam gudang.

Kedua warga tersebut, lanjut Suwanto, langsung berusaha memanggil warga lain dengan cara berteriak. Tidak berselang lama, sejumlah warga datangan untuk berusaha memadamkan api dalam gudang.

Advertisement

Suwanto menjelaskan, pada saat terjadi kebakaran, Jumat malam, tidak terdapat penjaga di gudang. Seorang penjaga sedang keluar setelah, Jumat sore, selalu datang untuk menghidupkan sejumlah lampu penerangan di berbagai sisi banguan gudang.

Petugas dan warga memilih membongkar paksa kunci pintu gudang karena tidak kunci dibawa penjaga. Warga dan petugas berusaha menyelamatkan barang-barang yang di dalam gudang.

“Hanya dua mobil boks yang berhasil kami selamatkan. Mobil boks kami dorong bersama-sama [keluar gudang].

Advertisement

Dua mobil boks yang berhasil diselamatkan yaitu, mobil truk dan mobil Mitsubishi L300. Barang-barang lain di gudang terbakar, termasuk seluruh barang dagangan yang ludes,” terang Suwanto.

Suwanto menyampaikan sedangkan sejumlah dua truk boks lain di gundang tidak sempat untuk dikeluar menjauh dari kobaran karena api semakin membesar.

Barang makanan yang disimpan dalam gudang, seperti minyak goreng dan mie instan langsung terbakar.

Advertisement

“Sejumlah dua unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD [Badan Penanggulangan Bencabna Daerah] Boyolali langsung datang untuk mematikan kobaran api. Namun, karena api sudah membesar, sehingga dengan cepat menghabisi gudang beserta isinya. Api baru bisa padam sekitar pukul 03.30 WIB,” imbuh dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif