Sport
Minggu, 23 November 2014 - 11:25 WIB

JELANG CRYSTAL PALACE VS LIVERPOOL : The Reds Pantang Menoleh ke Belakang

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Liverpool Brendan Rodgers menyebut timnya tak kan mengenang kekalahan masa lalu. Ist/skysport.com

Solopos.com, LONDON — Bos Liverpool, Brendan Rodgers, tak ingin kegagalan meraih kemenangan musim lalu membayangi langkah pasukannya saat bertamu kembali ke kandang Crystal Palace di Selhurst Park, London, Minggu (23/11/2014) malam WIB.

Skuat berjuluk The Reds itu harus melepaskan mimpi meraih gelar juara Liga Premier 2013-2014  setelah ditahan imbang 3-3 oleh Crystal Palace, Mei lalu. Padahal, skuat asuhan Rodgers itu sempat memimpin 3-0 sebelum tim tuan rumah berhasil melesakkan tiga gol balasan.

Advertisement

Hingga saat ini, drama enam gol yang gagal mengantarkan Liverpool di puncak klasemen Liga Premier musim lalu itu masih segar dalam ingatan. Kendati demikian, Rodgers tak mau menyebut hasil imbang atas Palace menjadi penyebab kekalahan mereka dari Manchester City dalam perebutan trofi kompetisi kasta tertinggi di Inggris itu.

“Itu [laga lawan Palace] bukan pertandingan yang menyebabkan kegagalan kami. Meski memenangi laga itu, Manchester City tetap bisa mengalahkan kami berdasarkan selisih gol,” ungkap Rodgers, seperti dilansir Soccerway, Sabtu (22/11).

“Kehancuran kami terjadi pada laga melawan Chelsea [Liverpool kalah 0-2 April lalu]. Itu adalah satu-satunya peluang bagi kami. Tapi, bercermin dengan capaian kami musim lalu, saya sangat bangga,” imbuh manajer berusia 41 tahun itu.

Advertisement

Akan tetapi, nasib The Reds tak jauh lebih beruntung dalam kampanye mereka musim ini. Mereka masih terbenam di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Premier setelah hanya meraih 14 poin dari 11 laga. Steven Gerrard dkk. bahkan harus melawat ke markas Palace tanpa mengantongi kemenangan dalam tiga laga terakhir.

Krisis yang menimpa pasukan Rodgers itu semakin diperburuk dengan absennya striker Daniel Sturridge yang kembali diterpa cedera paha kiri sepulang dari jeda internasional. Sementara itu, duo pemain anyar Mario Balotelli dan Rickie Lambert belum mampu bersinar sebagai pengganti Sturridge. Balotelli juga harus menghadapi tes medis karena menderita cedera hamstring saat berlatih bersama Timnas Italia jelang kualifikasi Euro 2016, pekan lalu.

Untungnya, gelandang Jordan Henderson mulai pulih setelah sempat direcoki masalah hamstring. “Jordan [Henderson] absen dalam laga [Inggris] kontra Skotlandia, tapi saya rasa itu hanya untuk berjaga-jaga. Dia hanya menderita cedera ringan. Saya harap dia dalam kondisi fit untuk laga akhir pekan nanti,” ujar Rodgers, dirilis liverpoolfc.com.

Advertisement

Badai cedera yang melanda Liverpool menjadi sinyal bahaya bagi Rodgers. Dia harus mempersiapkan skuat sebaik mungkin jika tak ingin mengulang hasil tak memuaskan di kandang Palace musim lalu. Pasalnya, tim asuhan Neil Warnock itu juga tengah berambisi memperbaiki posisi di papan klasemen.

Saat ini, Palace yang masih berada satu tingkat di atas zona degradasi mulai menunjukkan geliat kebangkitan. Setelah gagal meraih poin sempurnda di lima laga terakhir, mereka nyaris berhasil menahan imbang Manchester United sebelum Juan Mata menyarangkan gol pada menit ke-67, 8 November lalu.

“Kami harus menerapkan pertahanan seperti saat melawan Manchester United, itu sangat penting. Tapi, kami juga harus menciptakan lebih banyak serangan untuk mendapatkan hasil menyenangkan,” kata Pelatih Crystal Palace, Neil Warnock. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif