Jogja
Minggu, 23 November 2014 - 06:15 WIB

BANDARA KULONPROGO : Konsultasi Publik, Satu Undangan Banyak Nama

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sosialisasi pembangunan Bandara Kulonprogo di Desa Sindutan Temon., Selasa (16/9/2014). (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Tim Pembangunan Bandara mengklaim pelaksanaan tahap konsultasi publik akan berjalan lebih baik ketimbang sosialisasi.

Pasalnya, teknis dan mekanisme sudah dipersiapkan secara matang, termasuk mencantumkan beberapa nama sekaligus dalam satu undangan.

Advertisement

Data yang dihimpun dari rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompinda) Kulonprogo sebanyak 2.459 pihak yang mendapat undangan untuk mengikuti konsultasi publik yang tersebar di lima desa di Kecamatan Temon, yakni Jangkaran, Kebonrejo, Sindutan, Palihan, dan Glagah.

Tim Pendataan Pembangunan Bandara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Ismintarti mengatakan panitia sudah memperhitungkan berbagai kemungkinan teknis yang muncul saat tahap konsultasi publik.

“Kami mengizinkan ahli waris bagi pemilik tanah yang sudah meninggal untuk hadir dan kami sudah mendata nama-namanya serta mencantumkan dalam satu undangan,” ujarnya, Jumat (21/11/2014).

Advertisement

Sehingga, tegasnya, jumlah peserta konsultasi publik dipastikan lebih banyak daripada jumlah undangan yang disebar.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif