SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo berjabat tangan dengan tamu saat acara open house di rumah dinas Loji Gandrung, Jl.Slamet Riyadi, Solo, Senin (28/7/2014). (JIBI/Solopos/Septian Ade Mahendra)
Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, jatuh sakit saat perjalanan dinas dari Jakarta, Jumat (21/11/2014) malam. Padahal Wali Kota berencana menggelar aksi unjuk rasa menolak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Solo, Sabtu (22/11/2014) pagi.
Aksi itu pun otomatis batal karena kondisi Wali Kota tak memungkinkan. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Jakarta, Sabtu siang, sakitnya Wali Kota berawal sejak Jumat.
Rudy, sapaan Wali Kota, sebenarnya sudah mengeluh panas dingin. Jumat malam itu, Rudy menginap di Hotel Millennium, Jl. Haji Fachrudin No. 3 Jakarta Pusat.
Namun, kondisi tersebut seolah tak dirasakan karena ditahan hingga pukul 21.30 WIB. Karena kondisi Wali Kota semakin mengkhawatirkan, seorang pejabat pendamping Rudy berinisiatif memanggil ambulans dari Rumah Sakit Siloam yang terletak di Jl. Raya Perjuangan Kav. 8, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dengan bantuan ambulans, Rudy langsung dibawa ke unit gawat darurat (UGD). Rudy pun ditangani dokter dan peralatan yang canggih.
Kini, Rudy dirawat di Ruang VVIV RS Siloam. Berdasarkan hasil keterangan diagnosis dokter, Rudy menderita sakit tenggorokan karena terkena virus tenggorokan.