Jateng
Sabtu, 22 November 2014 - 06:50 WIB

PERSATUAN TNI-POLRI : Personel TNI dan Polri Adu Kuat Lewat Tarik Tambang dan Balap Karung

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO—Puluhan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia dari berbagai kesatuan yang tersebar di wilayah Banyumas, Jawa Tengah, mengadu kekuatan melalui sejumlah perlombaan seperti tarik tambang dan balap lari gendong.

Advertisement

Lomba yang digelar di halaman Markas Komando Distrik Militer 0701 Banyumas, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat sore, diikuti anggota Korem 071/Wijayakusuma, Kodim 0701/Banyumas, Batalyon Infanteri 406/Candra Kusuma Purbalingga, Polres Banyumas dan Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah Subdetasemen 4 Banyumas.

Bahkan, Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Edison, Komandan Kodim 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri M. Asep Apandi, Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Murbani Budi Pitono, dan Wakil Kepala Polres Banyumas Komisaris Polisi Zainal Rio C Tangkari turut andil dalam lomba tarik tambang bersama para anggotanya.

Suasana perlombaan yang diikuti personel TNI-Polri itu tampak meriah dan penuh keakraban.

Advertisement

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Edison mengaku sedih serta prihatin atas kejadian di Batam, Kepulauan Riau, dan Binjai, Sumatra Utara.

“Kami berkumpul di sini supaya hal tersebut jangan sampai terjadi di wilayah kita dan wilayah lainnya. Kita berdoa semoga jangan sampai terjadi selamanya,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (21/11/2014).

Ia menduga peristiwa di Batam dan Binjai merupakan sebuah upaya untuk memecah belah dua kekuatan besar oleh pihak ketiga yang tidak ingin melihat TNI-Polri bersatu.

Advertisement

Selama ini, kata dia, TNI-Polri sangat solid sehingga pihak ketiga itu sulit untuk masuk. Karena itu mereka menggunakan cara lain dengan mengadu domba prajurit di lapangan.

“Kita harus hati-hati dan waspada. Ke depan, kejadian itu kita harapkan tidak terulang kembali dan kita jalin komunikasi sebaik-baiknya,” tegas Danrem.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif