Entertainment
Sabtu, 22 November 2014 - 21:57 WIB

MATA NAJWA METRO TV : Ahok Jadi Host: Ibu Megawati Makan Banyak, Tapi Kok Badannya Kurus?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok.org)

Solopos.com, SOLO –Mata Najwa Metro TV, Sabtu (22/11/2014) malam memperingati ulang tahun (ultah) ke-5 mengusung tema 5 Tahun Mata Najwa Merayakan Indonesia.  Menghadirkan tamu-tamu spesial, Mata Najwa Metro TV tampil beda.

Tamu yang hadir antara lain yakni Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla (JK), Boediono, Megawati Soekarniputri, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Advertisement

Saat giliran JK dan Boediono, Najwa Shihab bertanya mengenai enak dan tidak enaknya sebagai orang nomor dua di Indonesia. JK mengungkapkan sebagai orang nomor dua, dirinya bisa melakukan segala sesuatu sesuka hatinya.

“Jadi orang nomor dua enaknya bisa melakukan segala sesuatu, tapi dengan tanggung jawab paling akhir. Tidak enaknya, gajinya lebih kecil,” ujar JK.

Advertisement

“Jadi orang nomor dua enaknya bisa melakukan segala sesuatu, tapi dengan tanggung jawab paling akhir. Tidak enaknya, gajinya lebih kecil,” ujar JK.

Senada dengan JK, Boediono juga mengungkapkan hal yang sama.

Masih pada segmen yang sama, JK diminta oleh Najwa Shihab untuk memberikan penilaian kepada Boediono, begitupun sebaliknya.

Advertisement

Segmen selanjutnya Najwa Shihab mempersilakan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk mengambil alih posisi tuan rumah Mata Najwa. Ahok mengundang mantan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri untuk naik ke atas panggung.

Dengan lugas Ahok mengajukan pertanyaan kepada Megawati mengenai keputusannya memilih Joko Widodo sebagai RI I.

“Ibu tahu pasti akan menang, tapi kenapa harus ambil keputusan seperti itu,” tanya Ahok.

Advertisement

“Berdasarkan survei yang ada di berbagai media, Indonesia sedang butuh pemimpin muda,” jawab Megawati sambil tersenyum.

Pada segmen ini Ahok juga bertanya kepada Megawati mengapa mau memasrahkan DKI Jakarta kepada dirinya yang notabene beretnis Tiongkok.

Dalam jawabannya, Megawati menjadikan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai alasan utamanya.

Advertisement

“Berdasarkan Pancasila, demokrasi itu tidak mengenal etnis dan ras. Asalakan baik, dirinya bisa menjadi pemimpin,” jawab Megawati

Selanjutnya Ahok juga sedikit menyinggung mengenai kondisi badan Megawati yang terlihat lebih kurus dari sebelumnya. Dengan pertanyaannya itu, Ahok kembali mengundang gelak tawa penonton di studio.

“Ibu makannya banyak seperti saya, tapi kok sekarang terlihat lebih kurus ya?” tanya Ahok. (Himawan Ulul/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif