SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, SUKOHARJO-Sebuah gudang mebel atau furniture di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo milik Juli Kristiani pada Sabtu (22/11/2014) siang terbakar.
Penyebabnya diduga karena percikan api dari las listrik yang tengah digunakan dan menyambar bahan mudah terbakar di lokasi.
Akibat kejadian tersebut pemilik usaha ditaksir menderita kerugian kira-kira Rp 100juta.
“Informasi yang kami peroleh dari lokasi, kebakaran terjadi karena percikan api las menyambar grajen [serbuk gergajian kayu]. Setelah itu api menyambar bahan-bahan lainnya yang mudah terbakar di dekatnya,” ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran Sukoharjo, Saryono ketika dihubungi Solopos.com melalui telepon selulernya, Sabtu (22/11/2014).
Menurut dia, awal mula kebakaran diketahui kira-kira pukul 13.30 WIB. Pihaknya yang menerima laporan pukul 13.47 WIB langsung meluncur ke tempat kejadian.
Ketika itu pihaknya yang memberangkatkan dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 14.05 WIB, karena terhalang macet di Solo Baru.
Pemadam Kewalahan
Namun karena api yang melalap gudang itu besar pihaknya kewalahan. Karena itu pihaknya meminta bantuan ke Solo dan Bakorwil.
Sehingga untuk memadamkan kebakaran terdapat lima unit mobil. Akhirnya, ujar dia, api berhasil dipadamkan pada pukul 15.40 WIB. Akibat kebakaran itu sejumlah mebel dan barang-barang lainnya milik korban hangus terbakar.
“Selain mebel ada komputer, laptop, televisi, CCTV dan sebagainya tidak bisa diselamatkan. Karena kobaran api memang cukup besar. Kendati demikian hingga api berhasil dipadamkan tidak terdapat korban jiwa,” ujar Saryono.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto mengatakan penyebab kebakaran secara pasti masih dicari petugas. Namun dari keterangan sejumlah saksi api mendadak muncul dan kemudian langsung membesar karena di dalam gudang banyak terdapat benda mudah terbakar.