SOLOPOS.COM - Tim Bayu Surya dari mahasiswa Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berfoto bersama mobil irit BBM, Bayu Surya Urban Vehicle 1. Mobil dengan mesin berkapasitas 80 cc tersebut bisa menempuh jarak hingga 100 kilometer (km) hanya dengan satu liter bensin, Kamis (20/11/2014). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SUKOHARJO – Tim Bayu Surya yang beranggotakan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil mengembangkan mobil hemat bahan bakar minyak (BBM).
Mobil dengan mesin berkapasitas 80 cc tersebut bisa menempuh jarak hingga 100 kilometer (km) hanya dengan satu liter bensin.
Mobil irit BBM yang diberi nama Bayu Surya Urban Vehicle 1 tersebut dibuat oleh enam mahasiswa S1 Program Studi (Prodi) Teknik Mesin. Mereka adalah Muh Fajar Nuh Pratama, Muhammad Akbar Riyadi, Nizar Bayu Wibowo, Setiyo Budi ,Muhammad Irsyad dan Ganed Rosyadi Sukarno.
Selama mengembangkan prototipe mobil tersebut, mereka didampingi oleh dosen pembimbing Pramuko Ilmu Purbo Putro.
Anggota tim, Muhammad Irsyad, mengatakan mesin mobil tersebut merupakan pengembangan dari mesin kendaraan sepeda motor. Timnya melakukan modifikasi pada bagian fuel engine supaya pembakaran BBM lebih maksimal dan mengurangi residu.
“Pada mesin biasa, bensin dari tangki masuk ke filter lalu langsung ke karburator. Tetapi, kami melakukan rekayasa dengan memasukkannya terlebih dahulu ke pemanas fuel sebelum masuk ke karburator. Hal itulah yang menyebabkan efisiensi BBM,” katanya saat ditemui wartawan di halaman Rektorat UMS, Kamis (20/11)/2014.
Manajer tim, Muh. Fajar Nuh Pratama, menambahkan mobil dengan satu penumpang tersebut juga memiliki massa yang ringan, yakni sekitar 165 kilogram. Sementara, body mobil terbuat dari bahan fiber.
Kecepatan Maksimal
Mobil yang berdimensi panjang 2,5 meter (m), lebar 1,2 m dan tinggi 1,2 m tersebut juga mampu melaju di jalanan hingga kecepatan maksimal 60 km/jam.
“Dengan berat badan pengemudi kira-kira 70 kg dan kecepatan sekitar 54 km/jam, mobil itu bisa menempuh jarak 90 km hingga 100 km hanya dengan satu liter bensin,” katanya.
Menurutnya, kondisi jalan juga mempengaruhi tingkat keiritan BBM pada mobil tersebut. “Tergantung kondisi jalannya juga. Jika mengemudikannya dalam kecepatan stabil akan bisa menempuh hingga 100 Km,” imbuhnya.
Timnya sudah mencoba mengikutsertakan mobil tersebut ke ajang Indonesia Energy Motor Challenge (IEMC) 2014. Dalam kompetisi mobil hemat energi yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi se-Indonesia tersebut, timnya berhasil lolos hingga ke final dan masuk dalam sepuluh besar terbaik.