News
Sabtu, 22 November 2014 - 09:15 WIB

DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM : Tarif Taksi di Solo Naik hingga 20%

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi awak Kosti Solo bersiap mengoperasikan armada taksi mereka di pool Kosti Mojosongo, Solo, Jawa Tengah. (Sunaryo Haryo Bayu /JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Pengusaha taksi di Solo menaikkan tarif taksi hingga 20% menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Ketua Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Umum di Jalan (Organda) Solo, Joko Suprapto, menyampaikan Jumat (21/11/2014) merupakan batas akhir penyerahan penyesuaian tarif.

Advertisement

Dia menjelaskan penentuan tarif taksi merupakan kewenangan dari masing-masing perusahaan. Meski begitu, perusahaan taksi tetap berkewajiban untuk melaporkan penyesuaian tarif kepada Dinas Pehubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo dan Organda Solo.

Dari enam perusahaan taksi yang ada di Solo, tercatat Sakura Taksi dan Solo Central Taksi (SCT) memiliki tarif flag fall (buka pintu) paling tinggi, yakni senilai Rp6.000.

Sedangkan tarif pulsa atau per satu kilometer tertinggi adalah Sakura Taksi senilai Rp4.000.

Advertisement

Padahal perusahaan taksi yang lain hanya Rp5.500 untuk tarif buka pintu dan tarif per satu kilometer berikutnya senilai Rp3.350-Rp3.750.

“Penerapan kenaikan tarif ini mengacu pada kemampuan konsumen, keuntungan bagi pengemudi dan pengusaha tapi orientasi utama tetap pada konsumen,” ungkap Manager PT Solo Central Taksi (SCT), Heru Purwanto, kepada

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif